Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Parah Melanda Brasil, 2 Bendungan Jebol, 20 Tewas dan Puluhan Ribu Mengungsi

Kompas.com - 29/12/2021, 17:25 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

BRASILIA, KOMPAS.com - Pemerintah Brasil mengumumkan 35,5 juta dollar AS (Rp 506 miliar) dana bantuan bencana untuk timur laut negara itu, di mana 20 orang tewas dan puluhan ribu mengungsi akibat parahnya bencana banjir Brasil.

Sebanyak 116 kota di negara bagian Bahia di timur laut berada dalam keadaan darurat pada Selasa (28/12/2021) akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak akhir November.

Baca juga: Banjir Malaysia Terparah, Warga Marah Pemerintah Lambat Bantu Korban

Kota-kota di setidaknya lima negara bagian lain di utara dan tenggara Brasil juga telah dibanjiri dalam beberapa hari terakhir.

Situasi di Bahia, rumah bagi sekitar 15 juta orang, memburuk secara signifikan pada malam Natal. Banyak penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka ke tempat yang lebih tinggi, setelah sepasang bendungan jebol.

Hujan diperkirakan akan terus berlanjut di banyak wilayah sepanjang minggu ini.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang saat ini sedang berlibur di negara bagian selatan Santa Catarina, mengumumkan bantuan tersebut di Twitter pada Selasa (28/12/2021) pagi.

Sekretaris Pembangunan Regional Brasil Rogerio Marinho mengatakan lebih banyak bantuan akan segera diberikan.

“Kami menunggu evaluasi yang lebih rinci (kerusakan) untuk melihat apa yang dibutuhkan, dan kami akan melakukan apa yang diperlukan,” katanya kepada wartawan melansir Al Jazeera.

Baca juga: Pengantin Baru Batalkan Resepsi, Sumbang Katering untuk Korban Banjir Malaysia

Gubernur Bahia Rui Costa mengatakan hampir 50.000 orang telah mengungsi dan 5.000 rumah baru perlu dibangun dengan biaya 71 juta dollar AS (Rp 1 triliun lebih).

“Kerusakannya sangat besar,” kata Costa kepada wartawan. “Sepertinya Bahia telah dibombardir.”

Selama berhari-hari, adegan dramatis petugas penyelamat menarik penduduk dari jendela lantai dua telah terjadi di sebagian besar wilayah Bahia.

Lima bendungan tambahan di Bahia terancam jebol, kata pejabat bantuan bencana.

Jembatan dan jalan federal dan negara bagian, di negara bagian hancur. Perbaikan sementara sudah dilakukan agar makanan dan barang-barang lainnya dapat dibawa ke warga yang membutuhkan.

Baca juga: Asia Tenggara Diterjang Bencana Alam: Banjir Bandang Malaysia, Topan Rai Filipina

Petugas pemadam kebakaran negara bagian mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (28/12/2021) sore bahwa mereka memerintahkan evakuasi lingkungan di empat kotamadya, di tengah "risiko banjir yang akan segera terjadi".

Ini adalah periode curah hujan terberat untuk Bahia dalam 32 tahun terakhir, Pusat Nasional untuk Pemantauan dan Peringatan Bencana Alam, sebuah badan pemerintah, mengatakan di situsnya.

Di Bahia selatan, hujan turun lebih dari lima kali lipat dari jumlah normal sepanjang tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com