Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Terapkan Prosedur Covid-19 Baru, Maskapai Komersial AS Putar Balik di Tengah Jalan

Kompas.com - 29/12/2021, 15:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

SEATTLE, KOMPAS.com - Maskapai komersial Amerika Serikat Delta Air Lines yang berangkat dari Seattle menuju Shanghai minggu lalu, berbalik arah di udara, karena perubahan aturan pembersihan di bandara China, kata maskapai itu.

Jika itu mendarat di Shanghai, Delta mengatakan aturan baru akan menyebabkan penundaan yang substansial.

Baca juga: 5 Produsen Pesawat Terbesar di Dunia

"Prosedur pembersihan baru membutuhkan waktu darat yang diperpanjang secara signifikan, dan tidak layak secara operasional untuk Delta," ujar juru bicara penerbangan pada 21 Desember.

New York Times mengutip media China melaporkan bahwa beberapa penumpang dalam penerbangan itu, diklaim dibiarkan dengan hasil tes Covid-19 a dan visa AS yang kedaluwarsa.

Konsulat China di San Francisco mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada AP pada Minggu (26/12/2021), bahwa banyak penerbangan dari AS ke China ditunda atau dibatalkan.

Konsulat tidak merujuk Delta secara khusus atau menjelaskan mengapa penerbangan diubah.

Rincian aturan pembersihan terkait Covid-19 yang baru masih belum jelas. Tetapi keputusan itu muncul ketika China memperkuat pembatasan perjalanan Covid-19, enam minggu sebelum Olimpiade Musim Dingin di Beijing.

Baca juga: 10 Insiden Pesawat Hilang yang Masih Jadi Misteri Dunia

Namun Kedutaan Besar China di AS merilis pernyataan bahwa laporan pers yang mengatakan pesawat harus berbalik karena larangan penerbangan masuk, "tidak sesuai dengan fakta."

"Kedubes dan Konsulat China di Amerika Serikat sedang berkomunikasi dengan maskapai terkait untuk secara aktif memahami masalah teknis tertentu, dan mendiskusikan solusi untuk menghindari insiden serupa terjadi lagi," kata pernyataan itu melansir CNN pada Selasa (28/12/2021).

Perjalanan udara telah menjadi masalah besar selama seminggu terakhir di dunia. Ribuan penerbangan di seluruh negeri ditunda atau dibatalkan, karena varian Omicron menyebabkan kekurangan staf dan masalah lainnya.

Secara global, lebih dari 2.300 penerbangan dibatalkan pada Selasa (28/12/2021), menurut FlightAware.

Baca juga: 13 Kecelakaan Pesawat yang Mengubah Penerbangan Dunia

China secara kaku menegakkan strategi nol-Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Februari.

Penerapan itu telah memaksa penduduk Xi'an, sebuah kota kuno di provinsi Shaanxi barat laut, untuk hidup dalam penguncian.

Bulan ini, kota berpenduduk 13 juta tersebut telah melaporkan 810 kasus gejala lokal -- menjadikannya salah satu wabah terburuk di China sejak gelombang awal infeksi virus corona di Wuhan terjadi hampir dua tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com