Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Terjun Payung Rusia Akan Berlatih Dekat Ukraina, Simulasikan Merebut Daerah

Kompas.com - 23/12/2021, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Ratusan pasukan terjun payung Rusia akan menggelar latihan di dekat perbatasan Ukraina pekan ini.

Laporan tersebut diwartakan oleh kantor berita Interfax mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.

Melansir Reuters, Kamis (23/12/2021), latihan tersebut digelar di tengah kebuntuan antara Moskwa dan Barat mengenai Ukraina.

Baca juga: Dubes Rusia: Moskwa Tak Akan Menginvasi Ukraina

Interfax melaporkan, latihan tersebut juga bakal melibatkan sekitar 1.200 tentara serta lebih dari 250 unit kendaraan maupun pesawat.

Latihan akan digelar di sejumlah tempat pelatihan di Crimea dan Provinsi Krasnodar di dekatnya.

Crimea merupakan daerah semenanjung yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014.

Interfax mengutip Kementerian Pertahanan Rusia bahwa pasukan akan menyimulasikan merebut suatu daerah sebagai bagian dari operasi ofensif.

Baca juga: Putin: Konflik Ukraina dengan Separatis Pro-Rusia seperti Genosida

Padahal diberitakan sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Uni Eropa Vladimir Chizhov mengatakan, negaranya tidak sedang mempersiapkan invasi militer ke Ukraina.

Pernyataan tersebut disampaikan Chizhov kepada surat kabar Jerman Die Welt dalam sebuah wawancara.

Chizhov menuturkan hal tersebut setelah Rusia mengumpulkan pasukannya dalam jumlah yang besar di dekat perbatasan Ukraina.

Baca juga: Jika Ukraina Diserang Rusia, Sangat Tak Mungkin Inggris Kirim Pasukan

Chizhov berujar bahwa Rusia ingin mendukung orang-orang yang berbahasa Rusia dan rekan senegaranya yang tinggal di negara lain.

Namun, dia menegaskan bahwa Moskwa tidak pernah mengatakan ingin menggunakan sarana militer untuk tujuan itu.

"Rusia tidak merencanakan serangan terhadap negara mana pun. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa tidak ada pasukan Rusia yang sedang mempersiapkan invasi ke Ukraina," kata Chizhov.

Baca juga: Tentara Ukraina Tewas Saat Bertempur Lawan Separatis Pro-Rusia, Ketegangan dengan Moskwa Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com