Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara yang Terapkan Pembatasan Jelang Natal, Waspadai Omicron

Kompas.com - 23/12/2021, 11:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – WHO melaporkan, varian Omicron telah menyebar di berbagai negara di dunia.

Kini, menjelang Natal, berbagai negara menerapkan pembatasan untuk mengekang penyebaran varian yang disebut lebih menular dibandingkan Delta tersebut.

Menlansir berbagai sumber, berikut sejumlah negara yang menerapkan pembatasan di dalam negeri untuk mengekang varian Omicron.

Baca juga: Orang yang Terinfeksi Omicron Risiko Rawat Inapnya 45 Persen Lebih Rendah daripada Delta

Belanda

Jelang Natal, Belanda menerapkan lockdown nasional mulai Minggu (19/12/2021) hingga 14 Januari 2022.

Aturan terbaru tersebut mendesak semua orang untuk tinggal di rumah, membatasi jumlah tamu di rumah tangga, dan membatasi jumlah orang di luar ruangan.

Tim manajemen wabah Belanda memprediksi bahwa Omicron akan menjadi varian dominan di sana pada akhir Desember.

Sistem perawatan kesehatan diperkirakan akan mulai terbebani pada Januari, sehingga Pemerintah Belanda menuturkan lockdown adalah sebuah keharusan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Afrika Selatan Sudah Turun, Puncak Infeksi Varian Omicron Telah Berlalu?

Swedia

Swedia mengumumkan aturan perjalanan baru mulai 21 Desember untuk negara-negara tetangganya di kawasan Nordik.

Negara tersebut mengharuskan pendatang dari Norwegia, Denmark, Finlandia, dan Islandia menunjukkan sertifikat vaksin.

Inggris

Di Inggris, mereka yang tidak divaksinasi lalu berkontak dekat dari kasus positif harus mengisolasi diri selama 10 hari.

Dalam hal pembatasan, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meyakinkan rakyatnya bahwa tidak ada pembatasan lebih lanjut yang akan diterapkan di Inggris sebelum 25 Desember.

Dia juga belum mengumumkan strategi pembatasan Covid pasca-Natal untuk Inggris.

Jika seseorang di Inggris dinyatakan positif Covid-19 atau memiliki gejala, mereka dapat berhenti menjalani isolasi mandiri setelah tujuh hari kemudian.

Baca juga: Perancis Peringatkan 100.000 Kasus Covid-19 Harian akibat Omicron

Jerman

Jerman memperkenalkan langkah-langkah baru untuk mengekang penyebaran Covid-19 setelah melonjaknya varian Omicron.

Langkah tersebut membatasi pertemuan pribadi di antara yang divaksinasi hingga maksimum 10 orang sebelum Malam Tahun Baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com