Dalam populasi Irlandia yang berjumlah 5 juta orang, sekitar satu juta penduduk masih belum terlindungi.
“Apa yang kita miliki sekarang adalah epidemi yang belum divaksinasi – sekitar 10 persen dari populasi kita di atas 12 tahun belum divaksinasi, dan kita melihat epidemi pada orang-orang itu, dapat diduga,” kata Sam McConkey, kepala departemen Kesehatan Internasional dan Pengobatan Tropis di Universitas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan RCSI Dublin.
McConkey mencatat bahwa sebagian besar anak-anak belum divaksinasi, dan orang tua serta orang yang rentan dengan penyakit penyerta masih dapat menderita kasus lanjutan, kemudian orang sehat tanpa gejala (OTG) dapat tertular dan menularkan virus.
Baca juga: Covid Eropa: Ceko Laporkan Kasus Harian Tertinggi Sejak Pandemi
Vaksinasi Covid-19 di Eropa pada awal 2021 sangat cepat, tetapi beberapa negara sekarang mengalami penurunan kekebalan.
Sebanyak dua penelitian yang diterbitkan bulan lalu mengonfirmasi bahwa kekebalan dari dua dosis vaksin Pfizer mulai menurun setelah sekitar dua bulan, tetapi perlindungan terhadap penyakit parah, rawat inap, dan kematian, tetap kuat.
Penelitian juga menunjukkan hasil serupa untuk vaksin AstraZeneca dan Moderna, yang turut digunakan di Eropa.
"Ini mungkin salah satu alasan mengapa jumlah orang yang divaksinasi yang membutuhkan rawat inap perlahan meningkat saat ini, terutama pada populasi yang lebih tua, yang divaksinasi terlebih dahulu," tambah Ralf Reintjes, profesor epidemiologi dan pengawasan kesehatan masyarakat di Universitas Sains Terapan Hamburg di Jerman.
Baca juga: Jerman Masukkan 4 Negara Uni Eropa ke Daftar Berisiko Tinggi Covid-19
Walaupun vaksin bisa dibilang alat yang paling penting dalam memerangi virus, itu tidak bisa diharapkan menghentikan penularan dengan sendirinya.
Pembatasan berbeda dari satu negara ke negara lain, dan kepatuhan terhadapnya juga bisa sangat berbeda.
Itu berarti negara-negara yang sudah melakukan vaksinasi dengan baik seperti Irlandia tetap dapat mengalami lonjakan yang serius.
"Kami sangat suka bersosialisasi di Irlandia," kata McConkey. "Kami harus menyadari bahwa sosialisasi kami adalah budaya yang spesifik, dan perbedaan antarnegara ... Di Spanyol dan Portugal Anda makan di luar pada jam 10 malam, di Irlandia, kami makan di restoran yang ramai."
Spanyol dan Portugal dengan tingkat vaksinasi masing-masing 80 persen dan 87 persen sejauh ini bisa menghindari gelombang terburuk, karena kepatuhan warganya terhadap protokol kesehatan.
"Penggunaan masker hanya wajib di dalam ruangan, dan ini umumnya dilakukan, tetapi juga dapat Anda jumpai banyak orang masih mengenakan masker di luar ruangan," katanya.