Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah U-Boat Jerman dan Kemampuannya Menguasai Lautan

Kompas.com - 07/11/2021, 19:20 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

 

KOMPAS.com - Jerman adalah negara pertama yang menggunakan kapal selam dalam perang.

Pada awal Perang Dunia I, U-boat Jerman, meskipun hanya berjumlah 38, mencapai keberhasilan yang menonjol melawan kapal perang Inggris.

Dilansir Britannica, keputusan untuk melakukannya pada Februari 1917 sebagian besar karena masuknya Amerika Serikat ke dalam perang.

Baca juga: Cara Joseph Goebbels Sebarkan Propaganda Nazi

Kampanye U-boat kemudian menjadi perlombaan antara penenggelaman kapal dagang Jerman dan pembangunan kapal, terutama di Amerika Serikat, untuk menggantikannya.

Pada bulan April 1917, 430 kapal Sekutu dan kapal netral berbobot 852.000 ton ditenggelamkan, dan tampaknya pertaruhan Jerman akan berhasil.

Namun, pengenalan konvoi, kedatangan banyak kapal perusak AS, dan produksi besar galangan kapal Amerika membalikkan keadaan.

Pada akhir perang, Jerman membuat 334 U-boat dan 226 dalam pembangunan.

Pada tahun 1914–1918, ada kehancuran lebih dari 10.000.000 ton yang disebabkan oleh U-boat.

Inj sangat luar biasa mengingat ukuran U-boat yang kecil, yakni kurang dari 1.000 ton.

Baca juga: Inilah Senjata Terbesar di Dunia, Andalan Nazi Saat Merebut Perancis

Persyaratan Gencatan Senjata tahun 1918 mengharuskan Jerman untuk menyerahkan semua U-boatnya, dan Perjanjian Versailles melarangnya untuk memilikinya di masa depan.

Namun, pada tahun 1935, Adolf Hitler menolak perjanjian itu dan dengan paksa menegosiasikan hak untuk membuat U-boat.

Inggris tidak siap untuk memulai kembali perang kapal selam tak terbatas, dan selama bulan-bulan awal Perang Dunia II, U-boat, yang pada waktu itu hanya berjumlah 57, sekali lagi mencapai sukses besar.

Fase pertama, U-boat umumnya beroperasi sendiri-sendiri. Namun fase itu berakhir pada Maret 1941, saat banyak kapal dagang berlayar dalam konvoi dengan kelompok pengawal terlatih dan pesawat, yang membuktikan keefektifannya sebagai senjata anti-U-boat.

Pada fase berikutnya, Jerman, setelah memperoleh pangkalan udara dan U-boat di Norwegia dan Perancis barat, mampu menjangkau lebih jauh ke Atlantik.

U-boat mereka mulai beroperasi dalam kelompok yang disebut gerombolan serigala oleh Inggris.

Baca juga: Tank Captain America Ternyata Terinspirasi Prototipe Tank Nazi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com