Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Orang di Rusia Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan

Kompas.com - 10/10/2021, 06:09 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Sebanyak 29 orang di Rusia tewas dalam sepekan karena keracunan alkohol.

Pihak berwenang Rusia menyebutkan, para korban meminum minuman beralkohol mengandum metanol yang diproduksi secara lokal.

Melansir Reuters, Sabtu (9/10/2021) insiden kematian akibat minuman keras (miras) oplosan tersebut terjadi di wilayah Orenburg, yang terletak sekitar 1.500 kilometer tenggara Moskwa.

Baca juga: Minum Arak Beras Oplosan di Acara Pemakaman, 11 Orang Tewas

Kini, penyelidik yang menyelidiki produksi dan penjualan miras ilegal mengatakan, telah menangkap sembilan orang sehubungan dengan kematian di Orenburg.

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan, pihak berwenang telah menyita cairan yang mengandung alkohol dari gudang dan toko di wilayah Orenburg.

Dari penyitaan tersebut, banyak dari barang-barang tersebut mengandung metanol yang beracun.

Baca juga: Miras Oplosan Tewaskan 98 Orang, Keluarga Tolak Ungkap Kematian Korban

Pada Sabtu, otoritas kesehatan setempat mengatakan telah mencatat 54 kasus keracunan alkohol dalam sepekan ini.

Di antara seluruh kasus tersebut, sekitar separuhnya berakibat fatal sebagaimana dilaporkan kantor berita RIA.

Pada 2016, Rusia sempat diguncang oleh kasus keracunan alkohol massal di Siberia.

Setelah insiden tersebut, otoritas nasional memerintahkan kontrol yang lebih ketat pada produksi dan penjualan minuman, obat-obatan, parfum, dan cairan lain yang mengandung alkohol yang tinggi.

Baca juga: Korban Tewas Tragedi Miras Oplosan di India Capai 98 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com