Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Senior Taliban Mau Semua Institusi Terpisah, Tidak Ingin Perempuan dan Pria Satu Atap

Kompas.com - 14/09/2021, 22:12 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

Sementara itu dia menambahkan, kontak antara laki-laki dan perempuan di luar rumah akan diperbolehkan dalam keadaan tertentu, misalnya saat berobat ke dokter laki-laki.

Wanita juga harus diizinkan untuk belajar dan bekerja di sektor pendidikan dan medis, di mana fasilitas terpisah dapat diatur untuk penggunaan eksklusif mereka.

"Kami tentu membutuhkan perempuan, misalnya dalam kedokteran, dalam pendidikan. Kami akan memiliki institusi terpisah untuk mereka, rumah sakit terpisah, universitas terpisah mungkin, sekolah terpisah, madrasah terpisah."

Baca juga: Ketika Bekas Narapidana Dipasang Taliban Jadi Pengawas Penjara Kabul, Antusias Inspeksi Sambil Cari Barang Bagus

Pada Minggu (12/9/2021), menteri pendidikan baru Taliban mengatakan perempuan dapat belajar di universitas, tetapi harus dipisahkan dari laki-laki.

Perempuan telah melakukan beberapa protes di seluruh Afghanistan, menuntut agar hak-hak mereka selama dua dekade terakhir dipertahankan.

Beberapa demonstrasi dibubarkan oleh kelompok bersenjata Taliban yang melepaskan tembakan ke udara.

Peningkatan hak-hak perempuan, lebih terlihat di pusat kota daripada daerah pedesaan yang sangat konservatif. Hal ini berulang kali disebut oleh Amerika Serikat sebagai salah satu keberhasilan terbesar dari operasi 20 tahun di negara itu, yang secara resmi berakhir pada 31 Agustus.

Tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan Afghanistan mencapai 23 persen pada 2020, menurut Bank Dunia, naik dari nol persen ketika Taliban terakhir memerintah.

Baca juga: ISIS Vs Taliban: Sejumlah Fakta dan Perbedaan Ideologi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com