Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ajaib di Balik Lagu Klasik Queen "Bohemian Rhapsody"

Kompas.com - 05/09/2021, 13:56 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Lagu rock epik Queen "Bohemian Rhapsody" mulai tercipta sekitar akhir tahun 60-an, ketika Freddie Mercury masih menjadi mahasiswa di Ealing Art College.

Dilansir Udiscover Music, lagu ini dimulai dengan beberapa ide untuk sebuah lagu yang ditulis di secarik kertas.

Gitaris Queen, Brian May, mengingat penyanyi dan penulis lagu brilian yang memberi mereka pandangan pertama di awal tahun 70-an dari mahakarya itu.

Baca juga: Sinopsis Film Bohemian Rhapsody, Perjalanan Karir Band Rock Queen

“Saya ingat Freddie datang dengan banyak potongan kertas dari pekerjaan ayahnya, seperti Post-it note, dan memukul-mukul piano,” kata May pada 2008.

“Dia bermain piano seperti kebanyakan orang memainkan drum. Dan lagu yang dia miliki ini penuh dengan celah di mana dia menjelaskan bahwa sesuatu yang opera akan terjadi di sini."

"Dia telah menyusun harmoni di kepalanya," ujarnya.

Freddie mengatakan kepada rekan-rekan bandnya bahwa dia yakin dia memiliki cukup materi untuk sekitar tiga lagu, tetapi sedang berpikir untuk memadukan semua lirik menjadi "satu ekstravaganza yang panjang."

Opera mini rock ikonik berdurasi enam menit inilah yang akhirnya tercipta.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Bohemian Rhapsody - Queen

Queen pertama kali berlatih "Bohemian Rhapsody" di Ridge Farm Studio, di Surrey, pada pertengahan 1975.

Mereka kemudian menghabiskan tiga minggu mengasah lagu di Penrhos Court di Herefordshire.

Pada musim panas, mereka siap untuk merekamnya.

Rekaman dimulai pada 24 Agustus 1975 di Rockfield Studios yang terkenal di Monmouth, Wales.

Itu adalah momen yang May gambarkan sebagai “kegembiraan terbesar.”

Baca juga: Ahmad Dhani: Bohemian Rhapsody Lagu Terbaik Sedunia di Abad 20

Lagu inovatif ini dimulai dengan intro a cappella yang terkenal.

“Is this the real life? Is this just fantasy?”

Lalu setelahnya adalah keajaiban. Merangkul semua elemen, mulai dari glam-metal rock hingga opera.

Ada waktu seminggu yang dikhususkan untuk selingan opera, di mana Freddie secara metodis telah menulis semua bagian harmoni.

Untuk paduan suara agung, grup ini membuat 160 trek overdub vokal, menggunakan rekaman analog 24-track.

Freddie menyanyikan middle register, May the low register, dan drummer Roger Taylor pada high register.

Baca juga: Bakal Ada Sekuel Bohemian Rhapsody? Ini Kata Pemainnya

Masih dilansir Udiscover Music, Freddie tampil dengan semangat yang nyata, overdubbing suaranya sampai terdengar seperti paduan suara, dengan kata-kata "Mamma mia", "Galileo" dan "Figaro" memantul naik turun oktaf.

"Bohemian Rhapsody" penuh dengan bahasa imajinatif dan merupakan bukti bakat Freddie sebagai penulis lagu.

“Freddie adalah orang yang sangat kompleks, sembrono, dan lucu di permukaan, tetapi dia menyembunyikan rasa tidak aman dan masalah dalam menyesuaikan hidupnya dengan masa kecilnya, ”kata May.

“Dia tidak pernah menjelaskan liriknya, tapi saya pikir dia memasukkan banyak dirinya ke dalam lagu itu,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com