Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Mau Bekerja Sama dengan Taliban Jika Diperlukan

Kompas.com - 22/08/2021, 18:18 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa negaranya akan bekerja sama dengan Taliban jika diperlukan.

Pernyataan tersebut disampaikan Johnson pada Jumat (20/8/2021), beberapa hari setelah Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan.

Johnson juga membela Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab yang mendapat kecaman karena penanganannya atas situasi di Afghanistan.

Baca juga: Taktik Perang Mao Zedong Disebut Jadi Inspirasi Taliban Menguasai Afghanistan

"Yang ingin saya yakinkan kepada orang-orang adalah bahwa upaya politik dan diplomatik kami untuk menemukan solusi bagi Afghanistan, bekerja dengan Taliban, tentu saja jika perlu, akan terus berlanjut," kata Johnson kepada media.

Johnson juga mengomentari bahwa situasi di bandara Kabul saat ini menjadi sedikit lebih baik.

Pemerintah Inggris melaporkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi 1.615 orang sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Uni Eropa Tegaskan Belum Mengakui Taliban

Di antaranya termasuk 399 warga negara Inggris beserta tanggungan mereka, 320 staf kedutaan, dan 402 warga Afghanistan.

Ditanya apakah dia masih percaya pada Raab yang telah menghadapi seruan pengunduran diri dari, Johnson menegaskan dia tetap mendukung Raab.

Sementara itu, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pada Sabtu (21/8/2021) bahwa pihaknya belum bersedia mengakui Taliban.

Baca juga: Kelompok Gerilyawan Afghanistan Siap Perang Jangka Panjang dengan Taliban, tapi...

Von der Leyen menambahkan, Uni Eropa juga tidak akan mengadakan pembicaraan dengan kelompok milisi tersebut.

"Kami mungkin mendengar kata-kata Taliban tetapi kami akan mengukur mereka di atas segalanya dengan perbuatan dan tindakan mereka," kata von der Leyen dalam konferensi pers.

Dia menuturkan, Komisi Uni Eropa siap memberikan dana kepada negara-negara Uni Eropa yang membantu memukimkan kembali para pengungsi.

Von der Leyen juga berencana untuk mengangkat masalah pemukiman kembali pada pertemuan G7 pekan depan.

Baca juga: Dituduh Buat Masakan Tak Enak, Seorang Wanita Dibakar Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com