Di sana, dia didapuk sebagai pemimpin politik dan terlibat dalam penandatanganan kesepakatan dengan pemerintahan Presiden Donald Trump tahun lalu.
Putra dari tokoh anti-Soviet, Sirajuddin merupakan wakil ketua di Taliban sekaligus pemimpin kelompok Jaringan Haqqani.
Kelompok tersebut dianggap sebagai teroris oleh AS, dan merupakan salah satu milisi paling ditakuti di Afghanistan.
Baca juga: Pejuang Afghanistan Beri Perlawanan ke Taliban, Tiga Daerah Direbut Kembali
Grup itu dikenal karena menggunakan taktik bom bunuh diri, dan mendalangi serangan penting di negara itu beberapa tahun terakhir.
Jaringan itu juga menculik warga asing untuk meminta tebusan, seperti prajurit AS Bowe Bergdahl yang dibebaskan pada 2014.
Dikenal karena kemandirian hingga kecerdikan dalam menangani perjanjian, Jaringan Haqqani beroperasi di kawasan pegunungan di timur Afghanistan.
Selain itu melalui Sirajuddin Haqqani, mereka juga mendapatkan porsi kepemimpinan yang cukup besar di Taliban.
Putra dari salah satu pendiri Taliban itu menempati komisi militer, yang mengawasi komendan dalam menjalankan pemberontakan.
Menikmati statusnya sebagai anak salah satu sosok tertinggi pemberontak, Yaqoob dianggap sebagai figur yang menyatukan kelompok.
Hanya saja dalam pandangan analis, penunjukannya pada 2020 hanyalah sebagai pemanis dengan peran sesungguhnya Yaqoob tak diketahui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.