ROMA, KOMPAS.com - Seorang bos mafia wanita ditangkap ketika mencoba naik pesawat ke Costa del Sol untuk 'mengunjungi putrinya'.
Daily Mail melaporkan Maria Licciardi, 70 tahun, diborgol di bandara Ciampino Roma pada Sabtu (7/8/2021) ketika mencoba terbang ke Malaga di Spanyol selatan.
Baca juga: Bos Segala Bos Mafia Italia Ditangkap Setelah Salah Dibebaskan pada 2019
Bos mafia yang sangat berpengaruh ini diduga menjadi bagian dari mafia Neapolitan terkenal, yang dikenal sebagai Camorra.
Surat kabar Italia La Repubblica melaporkan, dia berniat mengunjungi putrinya dan 'menghadiri beberapa bisnis'.
Namun dia ditangkap saat sedang mengantri di meja check-in oleh Korps Carabineros, polisi militer Italia.
Licciardi, yang dikenal sebagai 'la piccoletta' atau si kecil karena perawakannya yang kecil, bersama dua rekannya pada saat itu.
Dia kemudian mengikuti petugas dengan tenang, menurut laporan.
Dia dituduh terlibat dalam asosiasi mafia, pemerasan, menerima dana haram dan kecurangan lelang.
Jaksa menuduhnya sebagai bos dari klan Licciardi, yang didirikan oleh saudara laki-lakinya Gennaro, alias La Scimmia (monyet), pada 1994.
Geng tersebut dikatakan paling aktif di Secondigliano, lingkungan pinggiran dan kumuh di Naples yang diyakini sebagai kunci perdagangan narkoba.
Licciardi sebelumnya menghabiskan delapan tahun di penjara sebelum dibebaskan pada Desember 2009.
Baca juga: Bos Segala Bos Mafia Italia Terkenal Ditangkap di Jalanan Spanyol
Penangkapan ini terjadi setelah penyelidik Italia memperingatkan mafia negaranya mengincar ekspansi bisnis di Spanyol.
Jenderal Giuseppe Governale, direktur anti-mafia Italia hingga 2020, memperingatkan bahwa pengaruh mafia Italia sangat lazim di Kepulauan Balearic.
Komplotan mafia Camorra telah diketahui keberadaannya di pulau-pulau, seperti Ibiza dan Majorca. Posisi geografisnya yang strategis menjadikannya pelabuhan untuk obat-obatan yang datang dari Amerika Selatan.
Jaksa Palermo Francesco Lo Voi juga memperingatkan mafia akan memanfaatkan pandemi untuk membeli perusahaan bangkrut di sektor pariwisata di seluruh benua, terutama di pantai Spanyol atau di Perancis.
Setelah kematian saudara laki-lakinya, Licciardi dikatakan telah mengambil alih klan keluarga dan mempertahankan kendali dengan menyatukan koalisi informal dari 20 kelompok Camorra lainnya.
Ini memungkinkan mafia memperluas kendali atas usaha ilegal; paling menguntungkan di Napoli, termasuk obat-obatan, penyelundupan rokok, ‘keamanan’, dan banyak lagi.
Telegraph melaporkan bahwa koalisi, yang dikenal sebagai Aliansi Secondigliano, menjadi lebih terorganisir, tertutup dan kuat di bawah kepemimpinan Maria Licciardi.
Namun aliansi ini runtuh pada 2000 ketika perseteruan sengit dan mematikan dengan keluarga Lo Russo atas dugaan pengiriman heroin yang tumpah di jalan-jalan Napoli. Lebih dari 50 pembunuhan dikaitkan dengan pertikaian itu.
Dia dipenjara setahun kemudian, lalu dibebaskan pada 2009 dan diduga melanjutkan ‘pekerjaan’ yang dia tinggalkan sebelumnya.
Baca juga: Punya Toilet Emas di Rumah Mewahnya, Polisi Rusia Ternyata “Nyambi” Jadi Mafia
Sebelum dikirim ke penjara, Licciardi, juga dikenal sebagai 'The Godmother', mafia perempuan paling berpengaruh. Dia diduga telah menambahkan prostitusi ke kerajaan bisnis mafia Camorra, meskipun itu bertentangan dengan ‘nilai-nilai’ organisasi.
Menurut laporan, klan tersebut akan membeli wanita, banyak dari mereka di bawah umur, dari mafia Albania.
Licciardi selalu menghindari pusat perhatian dan digambarkan sebagai wanita yang karismatik.
Sumber polisi sebelumnya menggambarkannya sebagai “praktis, menawan, dan sangat cerdas”, tetapi kekejamannya setara seperti pria.
Baca juga: Anggota Mafia Ini Nyaris Dibunuh karena Berhubungan Seks dengan Istri Bosnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.