Mereka menyerukan angkatan ini akan berada di bawah Angkatan Udara dengan cara yang sama seperti Korps Marinir berada di bawah Departemen Angkatan Laut.
Proposal tersebut juga mencakup penunjukan posisi baru: wakil menteri Angkatan Udara untuk ruang angkasa, yakni posisi sipil yang akan menjawab sekretaris Angkatan Udara dan mengawasi Angkatan Luar Angkasa AS.
Baca juga: Space Force, Serial Komedi Terbaru tentang Jenderal Militer Luar Angkasa
Para pejabat memperkirakan pembuatan layanan baru akan menelan biaya 2 miliar AS selama lima tahun, dan membutuhkan 15.000 personel.
Pada 29 Agustus 2019, Pentagon mengaktifkan Komando Luar Angkasa AS, sebuah komando kombatan baru AS yang dipimpin oleh Jenderal Angkatan Udara John "Jay" Raymond, yang dimaksudkan sebagai pendahulu Angkatan Luar Angkasa AS.
Sebelumnya, Pentagon memiliki Komando Luar Angkasa AS dari 1985 hingga 2002, tetapi memiliki ruang lingkup yang jauh lebih terbatas, dan bukan komando kombatan geografis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.