Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Orang di Bangsal Isolasi Covid-19 Rumah Sakit di Irak Tewas dalam Kebakaran

Kompas.com - 13/07/2021, 09:48 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

BAGHDAD, KOMPAS.com - Kebakaran melanda bangsal isolasi Covid-19 di rumah sakit di kota Nasiriyah, Irak selatan, menewaskan sedikitnya 50 orang.

Korban tewas diperkirakan akan meningkat, karena operasi pencarian di rumah sakit Covid-19 Al-Hussain berlanjut, setelah api dapat dikendalikan.

Baca juga: Terjebak dalam Kebakaran Pabrik Makanan di Bangladesh, 52 Orang Tewas

"Korban meninggal karena luka bakar, dan pencarian masih terus berlanjut," kata Haydar Al-Zamili, juru bicara otoritas kesehatan setempat, yang mencatat kemungkinan masih ada banyak korban yang terjebak di dalam gedung.

Laporan polisi awal mengatakan bahwa kebakaran pada Senin (12/7/2021) malam waktu setempat terjadi akibat ledakan tabung oksigen di dalam bangsal isolasi Covid-19 rumah sakit, seperti yang dilansir dari The Guardian pada Senin (12/7/2021). 

Baca juga: Gelombang Panas Kanada Picu 170 Titik Kebakaran

“Api yang mengamuk telah menjebak banyak pasien di dalam bangsal virus corona dan tim penyelamat berjuang untuk menemukan mereka,” kata seorang petugas kesehatan kepada Reuters sebelum memasuki gedung yang terbakar.

Sebelum kebakaran pada Senin, kebakaran kecil telah terjadi di markas besar Kementerian Kesehatan di Baghdad, tetapi dengan cepat dapat diatasi tanpa ada korban jiwa.

Kebakaran pada Senin itu merupakan tragedi kebarakan kedua di bangsal isolasi Covid-19 rumah sakit pada 2021.

Baca juga: Israel Kebakaran akibat Serangan Balon Pembakar dari Gaza


Pada April, kebakaran terjadi di bangsal isolasi Covid-19 rumah sakit di Baghdad, yang menewaskan 82 orang dan melukai 110 orang. Kebarakan dipicu oleh ledakan tabung oksigen yang disimpan dengan buruk.

Banyak dari korban kebakaran rumah sakit tersebut adalah pasien Covid-19 yang menggunakan respirator dan puluhan kerabat yang mengunjungi pasien di unit perawatan intensif.

Baca juga: Gelombang Panas Kanada Sebabkan 90 Persen Desa Lytton Kebakaran

Menteri Kesehatan Irak saat itu, Hassan al-Tamimi, mengundurkan diri setelah kebakaran dahsyat pada April.

Negara yang telah terpuruk karena perang dan sanksi internasional ini, memiliki sistem perawatan kesehatan yang kesulitan untuk mengatasi krisis Covid-19, yang telah menewaskan 17.592 orang dan menginfeksi 1,44 juta orang.

Baca juga: Dukun Santet Tepergok Petugas Damkar, Berawal dari Tetangga Mengira Ada Kebakaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com