Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Rahasia Inggris Ungkap, Insiden Perairan Ukraina dengan Rusia Terencana

Kompas.com - 29/06/2021, 05:36 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sejumlah pejabat melontarkan spekulasi-spekulasi mengenai apa reaksi Rusia jika HMS Defender berlayar dekat Krimea.

"Apa yang kita pahami tentang kemungkinan 'pesta penyambutan'...?" tanya seorang pejabat di Markas Gabungan Permanen (PJHQ), yang merupakan markas ketiga matra militer Inggris.

Interaksi baru-baru ini di Mediterania timur antara pasukan Rusia dan kelompok pengiring kapal induk HMS Queen Elizabeth biasa-biasa saja, dan "sesuai dengan ekspektasi", sebut dokumen itu.

Namun, para pejabat tahu bahwa hal ini bakal berubah.

"Menyusul transisi dari aktivitas pertahanan ke aktivitas operasional, sangat mungkin interaksi RFN (Angkatan Laut Rusia) dan VKS (Angkatan Udara Rusia) akan menjadi lebih sering dan asertif," demikian bunyi presentasi dalam dokumen Kemenhan Inggris.

Baca juga: Rusia Tuding Inggris dan AS Sengaja Picu Konflik di Laut Hitam

Beberapa lembar presentasi yang disiapkan PJHQ memperlihatkan dua opsi rute.

Salah satunya disebut sebagai "transit langsung yang aman dan profesional dari Odessa ke Batumi", termasuk lintasan pendek melalui "Skema Pemisahan Lalu Lintas" (TSS) yang dekat dengan ujang barat daya Krimea.

Rute ini, seperti disebutkan dalam selembar presentasi, akan "menyediakan kesempatan untuk berinteraksi dengan pemerintah Ukraina...dalam wilayah yang diakui Inggris sebagai perairan teritorial Ukraina."

Kemenhan Inggris memprediksi tiga kemungkinan respons Rusia, mulai dari "aman dan profesional" hingga "tidak aman maupun profesional."

Pada kenyataannya, Rusia memilih bertindak agresif, dengan merilis peringatan melalui radio, mengirim kapal-kapal penjaga pantai dalam radius 100 meter, hingga mengerahkan pesawat tempur yang berulang kali mendekat.

Dalam dokumen yang ditemukan di halte bus, sejatinya ada rute lain yang dipertimbangkan, sehingga HMS Defender dapat menjauh dari wilayah sengketa dan menghindari konfrontasi.

Akan tetapi, jika HMS Defender menempuh rute ini, sebagaimana disebutkan dokumen tersebut, akan menjadi bukti bagi Rusia bahwa "Inggris takut/kabur".

Konsekuensinya, Rusia bisa mengeklaim Inggris telah menerima klaim Moskwa pada perairan territorial Krimea.

Baca juga: Rusia Ancam Ledakkan Kapal Perang Inggris jika Berlayar Dekat Krimea

Apa komentar Kemenhan Inggris?

Sebagaimana yang diperkirakan masyarakat, Kementerian Pertahanan berencana secara hati-hati, kata juru bicara Kemenhan Inggris.

"Sebagai rutinitas, rencana itu mencakup analisis semua faktor kemungkinan yang memengaruhi keputusan operasional."

Di samping perencanaan militer, para petinggi mengantisipasi perbedaan narasi atas peristiwa yang terjadi.

"Kami punya narasi yang kuat dan sah," kata para petinggi, merujuk keberadaan wartawan (dari BBC dan Daily Mail) di dalam kapal, sehingga "menyediakan opsi verifikasi mandiri dari aksi HMS Defender."

Tumpukan dokumen yang ditemukan di halte bus mengonfirmasi bahwa keputusan menginstruksikan HMS Defender melalui jalur TSS adalah keputusan terukur yang dibuat pemerintah Inggris.

Tujuannya untuk memperlihatkan sokongan kepada Ukraina, walau ada risiko menantang.

Baca juga: Rusia Rilis Video saat Kapalnya Beri Tembakan Peringatan ke Kapal Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com