Dia lalu mengambil posisi paruh waktu di Government Code and Cypher School, sebuah organisasi pemecah kode Inggris.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Amerigo Vespucci, Penjelajah Dunia Baru yang Sebut Amerika sebagai Benua
Selama Perang Dunia II, Turing adalah peserta terkemuka dalam pemecahan kode masa perang, terutama sandi Jerman.
Dia bekerja di Bletchley Park, stasiun masa perang GCCS. Di sini, dia membuat lima kemajuan besar di bidang kriptanalisis. Diantaranya menentukan bom, dan perangkat elektromekanis yang digunakan untuk membantu menguraikan sinyal terenkripsi Enigma Jerman.
Kontribusi Turing untuk proses pemecahan kode tidak berhenti di situ. Dia juga menulis dua makalah tentang pendekatan matematis untuk pemecahan kode.
Pemikiran ini menjadi aset penting untuk Code and Cypher School, yang kemudian dikenal sebagai Government Communications Headquarters (GCHQ).
Tapi hal itu baru dipublikasikan hingga April 2012 ke Arsip Nasional Inggris.
Turing pindah ke London pada pertengahan 1940-an. Dia mulai bekerja untuk National Physical Laboratory.
Pekerjaan di fasilitas itu, menjadi salah satu kontribusinya yang paling menonjol. Turing memimpin pekerjaan desain untuk Mesin Komputasi Otomatis (ACE) dan akhirnya menciptakan cetak biru terobosan untuk komputer program komersial.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Isaac Newton, Ilmuwan Jenius yang Takut Kritik
Meskipun versi lengkap ACE tidak pernah dibuat, konsepnya telah digunakan sebagai model oleh perusahaan teknologi di seluruh dunia selama beberapa tahun.
Itu juga memengaruhi desain DEUCE Electric Inggris dan Bendix G-15 Amerika, yang diakui oleh banyak orang di industri teknologi sebagai komputer pribadi pertama di dunia, di antara model komputer lainnya.
Turing melanjutkan untuk memegang posisi tinggi di departemen matematika dan kemudian laboratorium komputasi di Universitas Manchester pada akhir 1940-an.
Dia pertama kali membahas masalah kecerdasan buatan dalam makalahnya 1950, "Mesin komputasi dan kecerdasan."
Dia mengusulkan eksperimen yang dikenal sebagai "Tes Turing," upaya untuk menciptakan standar desain kecerdasan untuk industri teknologi.
Selama beberapa dekade terakhir, tes tersebut telah secara signifikan memengaruhi perdebatan tentang kecerdasan buatan.
Baca juga: KISAH MISTERI: Pasukan X, Satuan Komando Rahasia Yahudi, Pahlawan Perang Dunia II
Pada awal 1950-an homoseksualitas dinilai ilegal di Inggris. Setelah mengaku memiliki hubungan seksual, dengan Arnold Murray yang berusia 19 tahun, Turing didakwa dengan ketidaksenonohan berat.