Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Dunia, Berlian Mahal 100 Karat Bisa Dibeli Pakai Kripto

Kompas.com - 22/06/2021, 17:14 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

HONG KONG, KOMPAS.com - Berlian berbentuk buah pir langka yang bisa terjual hingga 15 juta dollar AS, dapat dibeli memakai mata uang kripto dalam program lelang bulan depan di Hong Kong.

Dilansir Reuters, lelang ini digelar oleh Sotheby's, perusahaan multinasional yang bermarkas di New York City.

Aktif sejak 1744, perusahaan ini merupakan balai lelang benda seni rupa, seni dekoratif, perhiasan, real estate, serta barang-barang koleksi.

Baca juga: Dibeli Rp 59.000, Lukisan Rockstar Ini Ditawar Rp 446 Juta di Lelang

Sotheby's menyatakan ini akan jadi berlian ekslusif pertama yang ditawarkan untuk pembelian publik dengan mata uang kripto.

Sebelumnya belum pernah ada objek fisik lain dengan nilai setinggi ini yang dijual dengan kripto.

Berlian sempurna berbentuk buah pir 101,38 karat ini, jadi salah satu dari 10 berlian bernilai 100 karat yang ada di dunia, dengan hanya dua buah saja yang pernah dilelang, termasuk pada lelang kali ini.

Baca juga: Batu Misterius yang Hebohkan Afrika Selatan Ternyata Bukan Berlian, tapi Kuarsa

Perkiraan pra-penjualan ada di kisaran 10 juta sampai 15 juta dollar.

Berlian rencananya akan dijual pada 9 Juli di Hong Kong. Mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum, bersama dengan uang tradisional, akan diterima sebagai pembayaran.

“Ini benar-benar momen simbolis," ujar ketua Sotheby's Asia, Patti Wong, dilansir Reuters.

"Nilai paling kuno dan simbolis yang pernah ada, untuk pertama kalinya dapat dibeli menggunakan mata uang universal terbaru umat manusia yakni kripto," tambahnya.

Baca juga: Investasi dan Trading Kripto: Seluk Beluk dan Caranya

Kripto, sejauh ini terus bergejolak. Tak hanya pertumbuhannya yang tinggi, tapi penurunannya juga sangat besar.

Meski begitu di AS, Komite Kongres Nasional Republik pekan lalu mengatakan akan menerima sumbangan dalam mata uang kripto.

Di sisi lain, El Salvador pada bulan ini, resmi menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Baca juga: Saat El Salvador Jadi Negara Pertama di Dunia yang Gunakan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran yang Sah...

Sotheby's, pada Mei lalu, juga sempat menjual karya seniman Banksy seharga 12,9 juta dollar AS.

Ini jadi contoh pertama dari karya seni fisik yang dijual rumah lelang besar dan bisa dibeli memakai mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com