Dewan Kerjasama Teluk mendukung upaya tersebut dan mendesak Houthi untuk bekerja sama dengan inisiatif perdamaian Arab Saudi untuk Yaman.
Utusan PBB Martin Griffiths kembali mengunjungi kawasan itu untuk bertemu dengan sejumlah pihak sebagai upaya membangun momentum untuk pembicaraan damai.
Namun, Griffiths justru memberikan gambaran suram mengenai prospek penghentian pertempuran.
Dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB pada Selasa (15/6/2021), Griffiths mengatakan tidak dapat menjembatani perbedaan antara pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan pemberontak Houthi.
Baca juga: Houthi Tembakkan Proyektil ke Fasilitas Migran, Puluhan Orang Tewas Terpanggang