Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Ingin Berdialog dengan Taliban, Apa Tujuannya?

Kompas.com - 18/06/2021, 15:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

NEW DELHI, KOMPAS.com - India dikabarkan berusaha membuka kanal diplomasi dengan Taliban, setidaknya dengan faksi yang tidak berada di bawah pengaruh Pakistan atau Iran.

Apa kepentingan India dengan kelompok milisi tersebut?

Manuver New Delhi diyakini untuk menyambut penarikan mundur pasukan NATO dari Afghanistan pada 11 September mendatang.

Baca juga: Lawan Taliban dengan Palu: Kisah Pasukan SAS Inggris di Afghanistan

Meski India atau Taliban membantah, Kementerian Luar Negeri di Delhi memastikan pihaknya "berhubungan dengan semua pihak” dalam proses rekonstruksi Afghanistan.

Jika benar, langkah itu menandakan pergeseran pada kebijakan luar negeri India.

"Hal ini adalah perubahan besar, karena New Delhi membuka kanal komunikasi dari sebelumnya yang tidak ada sama sekali,” kata Michael Kigelman, Wakil Direktur Asia Selatan di Wilson Centre, kepada DW.

"Tapi ini tidak mengejutkan,” imbuhnya.

"Dalam beberapa bulan terakhir sudah muncul indikasi bahwa India berusaha menghubungi Taliban."

"Sekarang situasinya berubah karena India selama ini merupakan aktor regional yang penting, tapi tanpa pengaruh terhadap Taliban. Setiap negara di kawasan membangun relasi dengan mereka.”

Sejak invasi AS pada 2001, India mencoba menanamkan pengaruh di Afghanistan.

Sejauh ini New Delhi sudah mengucurkan dana bantuan rekonstruksi senilai 2 miliar dollar AS (Rp 28,76 miliar), yang terbesar di kawasan.

Pada November 2020, India mengumumkan 150 proyek baru senilai USD 80 juta di Afghanistan.

Baca juga: 4 Petugas Vaksin Polio di Afghanistan Ditembak Mati, Diduga Dilakukan Taliban

"Mengingat investasi yang besar, kenapa India lantas menyerahkan podium kepada Pakistan?” kata Harsh V Pant, Direktur Studi Strategis di Yayasan Observer Research di New Delhi.

"India akan mengupayakan segala hal untuk melindungi kepentingannya di Afghanistan.”

"Ini berarti India harus berbicara dengan semua pihak,” tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com