Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang Benjamin Netanyahu, PM Terlama Israel yang Baru Lengser

Kompas.com - 14/06/2021, 13:58 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri terlama Israel selama 12 tahun, baru saja lengser pada Minggu (13/6/2021).

Ia resmi turun takhta setelah parlemen atau Knesset memilih Naftali Bennett sebagai PM baru Israel pengganti Benjamin Netanyahu.

Mengutip artikel AFP, berikut adalah tanggal-tanggal penting di riwayat hidup Netanyahu hingga menjadi Perdana Menteri Israel lalu lengser.

Baca juga: Benjamin Netanyahu Resmi Dilengserkan dari Kursi PM Israel, Ini Penggantinya

21 Oktober 1949: Netanyahu lahir di Tel Aviv dalam keluarga sekuler.

Ayahnya adalah sejarawan yang aktif dalam kelompok-kelompok Zionis sayap kanan.

Dia dibesarkan di Yerusalem sebelum keluarganya pindah ke Amerika Serikat, di mana dia bersekolah di sekolah menengah Philadelphia.

1973: Netanyahu menjadi kapten di unit elite tentara Israel, setelah ambil bagian dalam serangan di Yordania dan Lebanon, serta bertempur dalam Perang Yom Kippur.

1976: Lulus dari Massachusetts Institute of Technology. Ia menyelesaikan studi doktor dalam ilmu politik untuk kembali ke Israel.

Saat itu saudara laki-lakinya, Yoni, adalah satu-satunya komandan Israel yang tewas dalam serangan Entebbe, untuk membebaskan penumpang dari pesawat yang dibajak di Uganda.

Baca juga: Profil Naftali Bennett, Perdana Menteri Israel yang Baru, Kerap Serukan Caplok Tepi Barat


1993: Netanyahu mengkritik Kesepakatan Damai Oslo dan menjadi pemimpin partai sayap kanan Likud.

1996: Terpilih sebagai perdana menteri termuda Israel pada usia 46 tahun.

2002: Kembali ke pemerintahan sebagai menteri setelah kalah dalam pemilu 1999.

2009: Terpilih kembali menjadi PM Israel, yang memulai rekornya selama 12 tahun menjabat.

2015: Mengecam negosiasi nuklir oleh presiden AS Barack Obama dengan Iran dalam pidato kontroversial di depan Kongres.

Baca juga: Resmi Dilengserkan sebagai PM Israel, Ini Serangan Benjamin Netanyahu

2019: Didakwa karena penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan publik setelah penyelidikan korupsi selama tiga tahun. Jika terbukti bersalah, Netanyahu dapat dijebloskan ke penjara.

2020: Didukung oleh presiden AS saat itu Donald Trump, Netanyahu meneken perjanjian pertama dari empat normalisasi bersejarah dengan negara-negara Arab.

2021: Rekor masa jabatannya sebagai PM Israel berakhir setelah mosi 13 Juni memihak koalisi yang bersatu melawannya.

Baca juga: Bagaimana PM Israel Benjamin Netanyahu Mengalami Kejatuhannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com