Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Aksi Panggung Tak Lazim: Ozzy Ousborne Gigit Kepala Kelelawar

Kompas.com - 13/06/2021, 18:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - 20 Januari 1982. Auditorium Memorial Veteran di Des Moines, Iowa penuh sesak dengan orang-orang. Sebagian besar memakai baju hitam-hitam.

Band asal Birmingham, Inggris yang jadi idola mereka, Black Sabbath, bermain di sini. Band ini memang dikenal punya aksi panggung mengejutkan.

Tapi tak semengejutkan apa yang terjadi pada malam itu.

Baca juga: My Chemical Romance, Linkin Park, dan Black Sabbath Hadir dalam Bentuk Funko Pop!

Metalhead yang berkumpul pada saat itu, menyaksikan hal yang tak akan dilupakan seumur hidup mereka.

Ozzy Osbourne, sang vokalis, di tengah penampilan khasnya, memakan kelelawar hidup-hidup.

Momen ini akhirnya banyak dibicarakan. Lantas terus diingat sebagai salah satu momen yang mendefinisikan sejarah rock and roll.

Baca juga: Ini Dia Busana yang Cocok untuk Pasangan Rock and Roll

Tapi, bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?

Jauh sebelum virus corona menyebar--yang diduga disebabkan karena kelelawar--Ozzy sudah terlebih dulu bermain-main dengan hewan malam ini.

Insiden itu, menurut pria yang dijuluki Pangeran Kegelapan ini, murni terjadi karena ketidaksengajaan.

Awalnya, Ozzy mengira kalau kelelawar itu adalah mainan yang dilemparkan para penonton.

Lalu, dia menggigit kepalanya sampai putus, dan kemudian tersadar bahwa itu adalah kelelawar sungguhan yang masih hidup.

Ozzy pun tercekat.

Baca juga: WHO Sebut Sangat Mungkin Virus Corona Ditularkan dari Kelelawar Lewat Hewan Perantara

Dalam memoarnya yang berjudul "I Am Ozzy" (2009), dedengkot heavy metal ini menceritakan momen yang membuatnya sempat dikenal sebagai penyembah iblis.

"Sesuatunya terasa salah. Sangat salah. Sebagai permulaan, mulut saya langsung penuh dengan cairan hangat, lengket. Rasa terburuk yang bisa Anda bayangkan," ujar Ozzy.

"Saya bisa merasakannya menempel, di gigi, dan kemudian mengalir di dagu. Lalu kepala kelelawar ini bergerak-gerak di mulut saya," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com