Di bawah Saddam Hussein, negara itu dituding mengembangkan senjata kimia dan biologi, meskipun tidak ada yang ditemukan setelah pimpinan AS melakukan invasi pada 2003.
Ketika bertanggung jawab atas CIA, Petraeus memperkuat ketakutannya bahwa senjata biologis di bawah kendali pemerintah yang “nakal” dapat menimbulkan ancaman yang sangat serius.
Selama beberapa dekade negara-negara telah menekan untuk kontrol yang lebih besar atas senjata nuklir dan terakhir senjata kimia, dan penelitian yang menghasilkan senjata jenis itu.
Ada banyak kematian karena hal-hal tersebut. Senjata kimia menewaskan ribuan orang Kurdi di Irak pada 1988. Termasuk sejumlah orang Suriah yang tidak diketahui selama perang saudara saat ini.
Tetapi mengingat bahwa 8 juta orang mungkin telah meninggal karena Covid-19, kemungkinan virus dapat lolos dari salah satu dari 3.000 atau lebih laboratorium yang tidak dikontrol secara menyeluruh membuat ancaman biologis semakin berbahaya.
Baca juga: 14 Negara Menyatakan Kekhawatiran atas Studi WHO tentang Asal-usul Covid-19 di Wuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.