Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNIK GLOBAL: Korut Lawan Covid-19 dengan Buru Merpati | Pemerasan dengan Silikon Payudara

Kompas.com - 30/05/2021, 06:36 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Berita internasional pekan ini tidak hanya diisi berbagai kabar menegangkan dan serius.

Kanal Global Kompas.com juga mencatat ada beberapa kabar unik yang menggelitik dan mengundang tawa. Bahkan yang aneh sampai membuat geleng-geleng kepala.

Salah satunya datang dari Korea Utara. Setelah satu tahun lebih pandemi, negara yang tertutup di bawah pemerintahan diktator Kim Jong Un itu masih mengira virus ini ditularkan lewat burung merpati.

Selain itu ada juga berita dari Kanada kepergok bugil, saat melakukan rapat parlemen secara online.

Berikut kami sajikan berita-berita unik dari kanal Global Kompas.com edisi Senin (24/5/2021) hingga Sabtu (29/5/2021).

Baca juga: UNIK GLOBAL: 1.000 Vaksin Dibuang karena Charger Ponsel | Larangan Gaya Mullet dan Skinny Jeans Korea Utara

1. Kim Jong Un Perangi Burung Merpati karena Dianggap Pembawa Covid-19

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerangi burung merpati karena dianggap pembawa Covid-19.

Kim disebut yakin, unggas itu membawa virus corona dari negara tetangga sekaligus sekutu utama mereka, China.

Di kota perbatasan, warga mulai menembaki udara untuk menghentikan burung itu terbang. Kucing liar juga dituduh sebagai media lain penyebaran corona.

Karena itu, otoritas di Hyesan dn Sinuiju diperintahkan untuk "menangkap burung merpati maupun kucing".

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: UNIK GLOBAL: 1.000 Vaksin Dibuang karena Charger Ponsel | Larangan Gaya Mullet dan Skinny Jeans Korea Utara

2. Politisi Kanada Minta Maaf Setelah Tertangkap Kamera Buang Air Kecil Saat Rapat Parlemen

Politisi Kanada meminta maaf setelah tertangkap kamera buang air kecil selama rapat parlemen secara virtual.

Itu adalah insiden memalukan kedua yang William Amos lakukan. Sebelumnya pada April, ia tampil telanjang dalam panggilan video.

"Saya sangat malu atas tindakan saya dan menyulitkan mereka yang mungkin menyaksikan itu," ujar Amos, seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (28/5/2021).

Melansir CNN pada Jumat (28/5/2021), politisi itu mengungkapkan insiden yang terjadi pada Rabu (26/5/2021), ketika ia "menghadiri rapat parlemen secara virtual di tempat non-publik".

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: UNIK GLOBAL: Wanita Berkali-kali Hamil, Hindari Hukuman Penjara | Emas dan Segepok Uang Ditemukan di Sofa Buangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com