Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Perangi Burung Merpati karena Dianggap Pembawa Covid-19

Kompas.com - 29/05/2021, 17:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerangi burung merpati karena dianggap pembawa Covid-19.

Kim disebut yakin, unggas itu membawa virus corona dari negara tetangga sekaligus sekutu utama mereka, China.

Baca juga: Kim Jong Un Larang Rakyatnya Potong Rambut Gaya Mullet dan Pakai Skinny Jeans

Di kota perbatsan, warga mulai menembaki udara untuk menghentikan burung itu terbang. Kucing liar juga dituduh sebagai media lain penyebaran corona.

Karena itu, otoritas di Hyesan dn Sinuiju diperintahkan untuk "menangkap burung merpati maupun kucing".

Di Hyesan, sebuah keluarga berisi empat orang dipaksa ke kamp kerja paksa setelah ketahuan memelihara kucing.

Kepada pemerintah setempat, mereka mengaku peliharaan mereka sudah mati. Namun, kucing itu terlihat di kawat perbatasan.

Penjaga perbatasan dilaporkan berusaha untuk menangkapnya, namun gagal. Itulah kali terakhir mereka melihat binatang tersebut.

Dilansir The Sun Jumat(28/5/2021), mereka sudah memberi tahu pemerintah provinsi, sehingga dilakukan penyelidikan.

Setelah diketahui bahwa kucing itu milik keluarga tersebut, mereka langsung diborgol dan dibawa ke kamp kerja paksa.

"Mereka mendapat hukuman setidaknya selama 20 hari," ujar seorang sumber internal Korea Utara.

Baca juga: Kim Jong Un Larang Obat China di Rumah Sakit Setelah Pejabat Senior Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com