Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Idul Fitri WNI di Sydney, Konjen RI Ajak Masyarakat Doakan Palestina

Kompas.com - 14/05/2021, 12:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Rilis

SYDNEY, KOMPAS.com – Warga Negara Indonesia (WNI) di Sydney tahun ini bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan menggelar kegiatan shalat berjemaah.

Kondisinya berbeda dengan perayaan hari raya tahun lalu. Hal ini tentunya sangat dimaklumi, mengingat tahun lalu umat Islam di Australia, termasuk di Sydney, terpaksa harus melaksanakan Shalat Idul Fitri di rumah masing-masing.

Hal itu dilakukan demi membantu mengendalikan penyebaran infeksi virus Covid-19 di “Negara Kangguru.”

Baca juga: Komunitas Indonesia Rayakan Idul Fitri di Swiss di Tengah Covid-19: Terasa Tegang

Tahun ini, pemerintah setempat memperbolehkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan yang melibatkan massa dalam jumlah besar.

Kebijakan itu utamanya mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang secara umum membaik. Meskipun demikian, setiap penyelenggara kegiatan harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Adanya kegiatan Shalat Idul Fitri mendapatkan tanggapan positif dan antusiasme yang sangat besar dari masyarakat.

Penyelenggaraan Idul Fitri di Sydney dikoordinasikan oleh sejumlah komunitas muslim, termasuk komunitas muslim Indonesia, seperti di antaranya CIDE NSW, Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC), IQRO Foundation dan Islamic Society of Manly Warringah (ISMW).

“Saya mengajak para jemaah untuk mendoakan umat Islam di seluruh dunia yang sedang ditimpa ujian dan cobaan, termasuk saudara-saudara kita di Palestina, serta para pemimpin, tenaga kesehatan, dan seluruh bangsa Indonesia yang sedang berjuang mengatasi pandemi Covid-19 di tanah air,” demikian disampaikan Konsul Jenderal RI Sydney, Heru Hartanto Subolo, dalam sambutannya pada kegiatan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H yang bertempat di the Croatian Club, Sydney (13/05/2021).

Baca juga: Muslim Gaza Laksanakan Shalat Idul Fitri di Tengah Ancaman Serangan Udara Israel

Konjen Heru Subolo juga memanfaatkan momen tersebut, untuk memohon pamit kepada para jemaah. Ini mengingat masa tugas sebagai Konjen RI Sydney akan berakhir pada Juni 2021.

Ustadz Shaifurrokhman Mahfudz Lc MA, yang juga merupakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Australia, dalam khotbah Idul Fitri pentingnya membangkitkan keberdayaan umat Islam di berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi.

Ia meyakini bahwa umat Islam Indonesia dengan karakteristik Islam wasathiyah-nya (Islam moderat) memiliki peran penting dalam kebangkitan umat Islam secara umum.

Kegiatan Shalat Idul Fitri diselenggarakan oleh Centre for Islamic Dakwah and Education (CIDE) New South Wales, yang merupakan salah satu organisasi muslim Indonesia terbesar di Australia.

Dalam sambutannya, Presiden CIDE NSW, Herman Rahman, mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat pada kegiatan Shalat Idul Fitri.

Semua WNI tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah setempat. Kegiatan Shalat Idul Fitri kali ini dibagi menjadi 2 (dua) sesi yang dihadiri sekitar 1.386 jemaah.

Baca juga: Jelang Gencatan Senjata Idul Fitri, Taliban Rebut Daerah Dekat Ibu Kota Afghanistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Narendra Modi Kembali Menangkan Pemilu, Apa Artinya bagi Dunia?

Narendra Modi Kembali Menangkan Pemilu, Apa Artinya bagi Dunia?

Internasional
Penantian 18 Tahun Mahmoud dan Fatima untuk Berhaji Pupus karena Tak Temukan Jalan Keluar dari Gaza...

Penantian 18 Tahun Mahmoud dan Fatima untuk Berhaji Pupus karena Tak Temukan Jalan Keluar dari Gaza...

Global
Saat Jemaah Haji Asal Amerika Berdoa Gencatan Senjata di Gaza Segera Tercapai...

Saat Jemaah Haji Asal Amerika Berdoa Gencatan Senjata di Gaza Segera Tercapai...

Global
Kelompok Bersenjata Serbu Desa Yargoje Nigeria, Tewaskan 50 Orang Tewas, Jarah Harta Benda

Kelompok Bersenjata Serbu Desa Yargoje Nigeria, Tewaskan 50 Orang Tewas, Jarah Harta Benda

Global
Hasil Pemilu Parlemen Eropa 2024: Partai Sayap Kanan Bergembira, Muncul Kejutan di Perancis

Hasil Pemilu Parlemen Eropa 2024: Partai Sayap Kanan Bergembira, Muncul Kejutan di Perancis

Global
Rancangan Gencatan Senjata di Gaza untuk 6 Minggu dan Bisa Diperbarui

Rancangan Gencatan Senjata di Gaza untuk 6 Minggu dan Bisa Diperbarui

Global
Swiss Sebut 90 Negara dan Organisasi Daftar Hadiri KTT Perdamaian Ukraina, Mengapa Rusia Tak Diundang?

Swiss Sebut 90 Negara dan Organisasi Daftar Hadiri KTT Perdamaian Ukraina, Mengapa Rusia Tak Diundang?

Global
Pejabat Hamas Desak AS Tekan Israel untuk Akhiri Perang di Gaza, Nyatakan Siap Berkompromi

Pejabat Hamas Desak AS Tekan Israel untuk Akhiri Perang di Gaza, Nyatakan Siap Berkompromi

Global
Bus Rombongan Peziarah di India Diserang, 10 Orang Tewas

Bus Rombongan Peziarah di India Diserang, 10 Orang Tewas

Global
3 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor di Vietnam

3 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor di Vietnam

Global
Raja Salman Perintahkan Tampung 1.000 Jemaah Haji Khusus dari Gaza

Raja Salman Perintahkan Tampung 1.000 Jemaah Haji Khusus dari Gaza

Global
Ini Alasan Menteri Kabinet Perang Israel Mundur dari Pemerintahan Netanyahu

Ini Alasan Menteri Kabinet Perang Israel Mundur dari Pemerintahan Netanyahu

Global
Warga China Pasang Poster Dewa dan Gambar Jimat agar Koper Tak Dicuri di Bandara

Warga China Pasang Poster Dewa dan Gambar Jimat agar Koper Tak Dicuri di Bandara

Global
Beli Buah Potong, Orang Ini Kesal karena Dapat Melon Tipis 1 Cm

Beli Buah Potong, Orang Ini Kesal karena Dapat Melon Tipis 1 Cm

Global
3 Perenang Diserang Hiu di Lepas Pantai Florida, 2 Kritis

3 Perenang Diserang Hiu di Lepas Pantai Florida, 2 Kritis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com