DAMASKUS, KOMPAS.com – Tentara Rusia dan Turki menggelar misi patroli bersama di wilayah timur laut Suriah pada Sabtu (30/4/2021).
Komandan konvoi Kolonel Andrei Titov mengatakan kepada TASS, kedua belah pihak menggelar patroli di rute yang membentang sejauh 100 kilometer.
Baca juga: Peringatan Bahaya Covid-19 di Suriah, Negara dengan 90 Persen Masyarakatnya Hidup Miskin
"Hari ini, misi patroli gabungan Rusia-Turki dari Sheyrek telah selesai. Rute patroli diperpanjang hingga mencakup ke lebih banyak daerah berpenduduk,” kata Titov.
“Misi tersebut berjalan normal, personel dan peralatan melaksanakan tugas mereka. Di mayoritas kota dan desa, orang-orang menyambut konvoi,” kata Titov.
Prajurit Rusia dan Turki bertemu di titik persimpangan dekat kota Sheyrek sebagaimana dilansir TASS.
Untuk pertama kalinya, konvoi tersebut menempuh jarak lebih dari 100 kilometer, mengunjungi 10 kota dan desa.
Baca juga: Publik Geger, Menlu Iran Sebut Militer Seret Teheran ke Perang Saudara Suriah
Lebih dari 60 prajurit dari dua negara dan 10 kendaraan ambil bagian dalam misi tersebut. Helikopter milik Rusia juga memberikan dukungan udara.
Militer Rusia mengerahkan kendaraan taktis Tigr (Tiger), kendaraan lapis baja Rys (Lynx), kendaraan pengangkut personel lapis baja BTR-80, dan kendaraan lapis baja Typhoon Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP).
Pada 22 Oktober 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin dari Rusia dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadopsi nota kegiatan bersama.
Baca juga: Israel Selidiki Sistem Pertahanan yang Gagal Cegat Serangan Suriah di Dekat Reaktor Nuklir
Kesepakatan tersebut terjalin dan bertujuan untuk menyelesaikan situasi di timur laut Suriah.
Di bawah dokumen tersebut, polisi militer Rusia dan pasukan Suriah dikerahkan ke daerah yang berdekatan dengan zona aman Turki.
Sebelumnya, tentara Rusia dan Turki melancarkan patroli bersama di timur Sungai Efrat pada 1 November 2020. Kedua belah pihak bersama-sama menetapkan rute patroli.
Baca juga: Rudal Suriah Meledak Dekat Reaktor Nuklir Rahasia, Langsung Dibalas Israel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.