Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Beatifikasi “Dokter Orang Miskin” dalam Pandemi Flu Spanyol

Kompas.com - 01/05/2021, 11:21 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

CARACAS, KOMPAS.com - Rakyat Venezuela merayakan beatifikasi Jose Gregorio Hernandez, yang dikenal sebagai "dokter orang miskin" saat merawat orang sakit selama pandemi flu Spanyol di awal abad ke-20.

Paus Fransiskus pada 2020 memulai proses beatifikasinya, yang menjadi awal proses kesucian dalam tradisi Katolik Roma.

Proses itu diselesaikan pada Jumat (30/4/2021) dalam upacara di Caracas. Upacara dipimpin oleh Perwakilan Paus Aldo Giordano dan para pemimpin gereja Venezuela lainnya.

Baca juga: Paus Fransiskus Umumkan Doa Maraton Selama Sebulan agar Covid-19 Berakhir

Jose Gregorio Hernandez, lahir pada 1864. Dia dihormati di negara tersebut sebagai "dokter orang miskin".

Dia meninggal pada usia 54 pada 1919, setelah ditabrak mobil di Caracas.

Beatifikasi baginya dilakukan setelah Gereja mengaitkan mukjizat kepadanya karena menyelamatkan nyawa seorang gadis muda.

Yaxury Solórzano selamat setelah ditembak di kepala dalam percobaan perampokan pada 2017. Dokter mengatakan bahwa, jika dia selamat, dia akan cacat permanen.

Tetapi gadis itu, yang saat itu berusia 10 tahun, sembuh total dan bisa berjalan hanya beberapa minggu setelah meninggalkan rumah sakit.

BBC melaporkan pada Jumat (30/4/2021), catatan Gereja menyatakan ibunya berdoa kepada Hernández untuk menyelamatkan putrinya.

Lahir di kota Isnotú di negara bagian Trujillo, Hernández belajar di Paris, Berlin, Madrid, dan New York. Dia kemudian menjadi ahli bakteriologi terkenal.

Dia meninggal setelah ditabrak mobil saat menyeberang jalan, setelah mengambil obat-obatan di apotek untuk dibawa ke seorang wanita malang.

"Dia selalu merawat pasiennya dengan perawatan terbaik. Dan bagi mereka yang tidak bisa membeli obat, doa akan membantu membelikannya," kata Monsinyur Tulio Ramirez kepada kantor berita Reuters.

"Sepanjang hidupnya, Jose Gregorio disebut membawa keajaiban karena dia adalah orang yang diberkati."

Seniman Mervin Marmol memberikan sentuhan akhir pada lukisan mendiang Dr Jose Gregorio Hernandez di sudut jalan tempat ia meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1919 di lingkungan La Pastora di Caracas, Venezuela, Senin (26/4/2021).AP PHOTO/ARIANA CUBILLOS Seniman Mervin Marmol memberikan sentuhan akhir pada lukisan mendiang Dr Jose Gregorio Hernandez di sudut jalan tempat ia meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1919 di lingkungan La Pastora di Caracas, Venezuela, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Paus Fransiskus Angkat Bicara

Sejak 1949 umat Katolik Venezuela telah bekerja untuk proses beatifikasinya.

Menurut Gereja Katolik, proses beatifikasi adalah deklarasi bahwa seseorang menjalani hidup kudus. Sementara penobatan menjadi Santo/Santa, memerlukan waktu panjang dan memerlukan bukti yang kuat berupa mukjizat-mukjizat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com