Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai bencana besar dan mendoakan para korban.
Baca juga: Yahudi Sayap Kanan dan Arab Bentrok di Yerusalem, Ratusan Luka-luka
Tentara dan layanan darurat kemudian mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi orang-orang terluka.
Situasi di Meron beberapa jam setelah insiden memperlihatkan kerumunan Yahudi ultra-Ortodoks bersama puing-puing yang berserakan di lantai.
Beberapa orang yang selamat lalu menyalakan lilin untuk para korban, sementara yang lain berdoa di dekat tembok.
Pihak berwenang mengizinkan 10.000 orang datang ke festival ini, tetapi penyelenggara mengatakan lebih dari 650 bus sewaan datang dari seluruh penjuru negeri, dengan membawa 30.000 orang ke Meron.
Yahudi ultra-Ortodoks yang di Israel dikenal sebagai Haredim selama pandemi menentang protokol kesehatan dan keselamatan yang dibuat pemerintah.
Baca juga: Terungkap, Nazi Bantai Orang Yahudi Belanda di Kamar Gas Rahasia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.