Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Dampak Kemacetan Terusan Suez | Paus Fransiskus Potong Gaji Kardinal

Kompas.com - 26/03/2021, 05:12 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai kemacetan yang masih terjadi di Terusan Suez, Mesir, menjadi berita terpopuler dari kanal Global.

Di tempat lain, Paus Fransiskus memutuskan untuk memotong gaji para kardinal karena keuangan Vatikan sedang mengalami krisis.

Berikut kami sajikan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Kamis (25/3/2021) hingga Jumat (26/3/2021).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Gadis 7 Tahun Ditembak Mati Aparat Myanmar | Penyebab Terusan Suez Macet

1. Terusan Suez Masih Macet, Banyak Kapal Kontainer Terjebak, Ini Dampaknya ke Depan

Lusinan kapal kargo yang membawa segala sesuatu mulai dari minyak hingga barang-barang konsumen mengalami kemacetan di Terusan Suez.

Sejumlah perusahaan kemungkinan harus merutekan ulang kapal kargonya memutari Afrika jika kemacetan di Terusan Suez melebihi 24 jam.

Setiap penundaan pelayaran dan terganggunya pelayaran dapat berdampak langsung pada harga LNG dan gas di Eropa.

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Terusan Suez Masih Macet, Banyak Kapal Kontainer Terjebak, Ini Dampaknya ke Depan

2. Keuangan Vatikan Krisis, Paus Fransiskus Potong Gaji Kardinal

Paus Fransiskus memerintahkan pemotongan gaji untuk para kardinal hingga biarawan-biarawati lainnya karena Vatikan berjuang menyeimbangkan pembukuan finansial.

“Para kardinal akan mendapat pemotongan gaji sebesar 10 persen mulai April,” kata Vatikan pada Rabu (24/3/2021).

BBC melaporkan kelompok itu diyakini menerima anggaran hingga 5.000 euro (Rp 85 juta) sebulan, dan beberapa tinggal di akomodasi bersubsidi.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Keuangan Vatikan Krisis, Paus Fransiskus Potong Gaji Kardinal

3. Dari Pantat Pria Ini, Dokter Keluarkan Cacing Pita Sepanjang 17 Meter

Dokter di Thailand begitu terkejut ketika menemukan cacing pita sepanjang 17 meter dari pantat seorang pria.

Semua berawal ketika si pasien, berasal dari Provinsi Nong Khai, datang ke rumah sakit mengeluhkan sakit perut dan perut kembung.

Sampel pun diambil, dan segera dikirimkan ke Pusat Penelitian Penyakit Parasit yang berlokasi di Nakhon Ratchasima.

Anda dapat membaca berita ini secara lengkap melalui tautan ini.

Baca juga: Dari Pantat Pria Ini, Dokter Keluarkan Cacing Pita Sepanjang 17 Meter

4. Terusan Suez Macet, Kapten Ever Given Salahkan Cuaca yang Buat Kapalnya "Nyangkut"

Kapten kapal Ever Given mengungkap parahnya cuaca yang dia sebut sebagai penyebab kapalnya bisa tersangkut di Terusan Suez.

Badai pasir sering terjadi di gurun Sinai, dan menghalangi pandangan kapten Kapal seberat 200.000 ton itu akhirnya tersangkut di Terusan Suez, yang merupakan salah satu rute perdagangan dunia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Terusan Suez Macet, Kapten Ever Given Salahkan Cuaca yang Buat Kapalnya Nyangkut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com