BOULDER, KOMPAS.com - Saksi mengungkapkan bagaimana pelaku penembakan massal di supermarket Colorado, AS, datang begitu saja dan menembaki mereka.
Sekitar 10 orang dilaporkan tewas dalam insiden yang terjadi di pusat perbelanjaan Boulder, Senin (22/3/2021) sore waktu setempat.
Di antara korban tewas itu, terdapat seorang polisi veteran yang menjadi perespons pertama laporan.
Baca juga: Penembakan Massal Kembali Terjadi di Colorado AS, Setidaknya Sepuluh Orang Tewas
Kepala Polisi Maris Herold dalam konferensi pers mengatakan, pelaku sudah ditangkap hidup-hidup dan saat ini menjalani perawatan.
Pelaku penembakan massal memulai aksinya sekitar pukul 14.30 di supermarket bernama King Soopers.
Dalam hitungan menit, Herold mengungkapkan, anggotanya mengepung tempat itu sehingga terjadi baku tembak.
Salah satu petugas yang merespons laporan, Eric Talley yang berusia 51 tahun, tewas tertembus timah panas.
Tayangan dramatis di YouTube menunjukkan, dua petugas mengawal seorang pria bertelanjang dada dengan darah mengalir di kakinya.
Dilansir New York Post, Herold tidak menjabarkan apakah yang dibawa anggotanya merupakan pelaku penembakan.
Baca juga: Bukan yang Pertama, Berikut Sejarah Panjang Penembakan Massal di Colorado AS
Jaksa Distrik Boulder County Michael Dougherty mengatakan, sampai saat ini identitas korban belum diumumkan karena mereka sedang memberi tahu keluarganya.
"Mereka hanya sedang menjalani hari dengan berbelanja, dan nyawa mereka hilang begitu saja di tangan si penembak," kecam Dougherty.
Otoritas setempat masih belum menjabarkan motif pelaku maupun detail lain terkait penembakan massal tersebut.
"Dia sama sekali tak mengatakan apa pun. Dia datang dan langsung menembaki kami," ungkap saksi kepada Denver Post.
Sarah Moonshadow, saksi lain kepada Denver7 menuturkan, dia tengah berdiri di pintu keluar ketika mendengar suara tembakan.
Dia segera meminta putranya untuk lari. Sebab, saat itu si pelaku sudah melangkah ke arah mereka.
Baca juga: Penembakan Massal di Colorado AS, 10 Tewas, FBI dan SWAT Menuju TKP