KOMPAS.com - Di antara hari spesial di dunia ini, pada 13 Maret merupakan peringatan Hari Tidur Sedunia.
Peringatan ini ditujukan untuk seruan tidur dan isu-isu penting berkaitan manfaat tidur, terutama terkait dengan kesehatan.
Melansir Time Bulletin, Hari Tidur Sedunia merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Komite Hari Tidur Dunia dari Masyarakat Tidur Dunia.
Baca juga: Mantan Atlet Olimpiade Tidak Punya Rumah Sudah 4 Tahun Tidur di Kuburan
Hari Tidur Sedunia pertama dilakukan pada 2007 dan sejak itu Masyarakat Tidur Dunia menyelenggarakan kesadaran global soal tidur setiap tahun, seperti yang dilansir dari India Times.
Peringatan tahunan ini dimulai oleh sekelompok penyedia layanan kesehatan yang berdedikasi dan individu dari komunitas medis yang bekerja dan berkonsentrasi pada bidang pengobatan dan penelitian soal tidur.
Pada awalnya, Hari Tidur Sedunia diketuai bersama oleh Liborio Parrino, MD, Asosiasi Profesor Neurologi di Parma University, Italia dan Antonio Culebras, MD, Professor Neurologi di Upstate Medical University, dan Konsultan dari The Sleep Center, Community General Hospital, Syracuse, New York, AS.
Tujuan dasar perayaan ini yaitu untuk mengurangi beban kesulitan tidur pada masyarakat melalui pencegahan yang lebih baik dan pengelolaan gangguan tidur.
Baca juga: Siarkan Dirinya Tidur 5 Jam, Gadis Ini Ditonton Puluhan Ribu Orang
Setujukah kamu? Bahwa tidur adalah sesuatu yang dibutuhkan semua orang.
Tetapi, sering kali terhalang oleh kesibukan diri sendiri.
Penelitian telah menunjukkan betapa pentingnya tidur malam yang nyenyak untuk menentukan kesehatan dan gaya hidup yang seimbang.
National Sleep Foundation menganjurkan orang dewasa untuk tidur rata-rata 7-9 jam setiap malam. Jumlah itu lebih tinggi saat usia lebih muda.
Diperkirakan 80 persen orang melewati akhir pekan untuk tidur.
Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Disebut Sering Tidur Siang, Downing Street Membantah
Dengan siklus tidur dan bangun yang tepat dapat memberikan kesehatan bagi tubuh.
Tidur bisa menjadi salah satu bagian yang diremehkan dalam kehidupan individu. Namun, bagi individu yang memiliki masalah tidur, cukup tidur bisa menjadi tantangan yang nyata.
Merayakan Hari Tidur Sedunia dapat dilakukan dengan satu hal yang disukai semua orang menjelang akhir setiap hari, yaitu tidur.
Jika memiliki masalah tidur, sisihkan upaya untuk berbicara dengan ahli tidur tentang masalah tidur dan lakukan tes tidur.
Untuk meramaikan perayaan tidur sedunia dan memberikan kesadaran penitnignya tidur ke banyak orang, bisa bagikan hashtag #WorldSleepDay di media sosial.
Baca juga: Video Viral Mantan Presiden AS Bill Clinton Tidur Saat Pidato Biden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.