Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Mobil Meledak di Afghanistan, 8 Orang Tewas, 53 Lainnya Terluka

Kompas.com - 13/03/2021, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

HERAT, KOMPAS.COM – Sebuah bom mobil berdaya ledak tinggi meledak di dekat pos polisi du Provinsi Herat, Afghanistan, Jumat (12/3/2021) malam waktu setempat.

Setidaknya delapan orang dilaporkan tewas dan 53 lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan bom mobil tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Gubernur Herat Sayed Abdul Wahid Qatali mengatakan, sebagian dari korban yang tewas adalah wanita dan anak-anak.

Ledakan tersebut juga merusak lusinan rumah dan toko di sekitarnya. Tim penyelamat berupanya mengevakuasi korban yang tertimbun puing-puing.

Baca juga: 7 Orang Etnis Minoritas Hazara Diikat Lalu Ditembak Brutal di Afghanistan

Seorang pejabat senior bidang kesehatan, Mohammad Rafiq Sherzai, mengatakan bahwa kedelapan jenazah tersebut sudah dibawa ke rumah sakit.

Dari delapan korban tewas tersebut, dua di antaranya adalah wanita, tiga anak-anak, dua pria, dan satu personel militer Afghanistan.

Sedangkan korban luka-luka juga telah dibawa ke rumah sakit. Di antara korban luka-luka tersebut, 10 di antaranya berada dalam keadaan kritis.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu. Tetapi pejabat lokal menyalahkan bom tersebut didalangi olehTaliban.

Baca juga: Konflik Pemerintah Afghanistan 3 Wartawan Wanita Jadi Sasaran Pembunuhan

Perwakilan Taliban tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar mengenai insiden berdarah tersebut.

Taliban merupakan kelompok yang memerangi pemerintah Afghanistan yang didiukung asing sejak kekuasaan Taliban digulingkan oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) pada 2011.

Negosiasi perdamaian antara pemerintah Afghanistan dan pemberontak Taliban di ibu kota Qatar, Doha, telah dilakukan.

Pembicaraan tersebut berupaya untuk membuat kemajuan perdamaian di tengah seruan internasional untuk mengurangi kekerasan.

Baca juga: RS Afghanistan Bantah Bantu Jual Ginjal, Tuding Warga Berbohong agar Dapat Bantuan

Dewan Keamanan PBB dalam sebuah pernyataan mengutuk atas banyaknya intensitas serangan yang tinggi dan dengan sengaja menargetkan warga sipil di Afghanistan.

"Anggota Dewan Keamanan menyerukan diakhirinya segera serangan dan menekankan kebutuhan mendesak dan penting untuk membawa para pelaku ke pengadilan," bunyi pernyataan itu.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengutuk keras serangan bom mobil tersebut dan pihaknya menyalahkan Taliban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com