Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Suster Ann Roza Lindungi Demonstran Myanmar: Tolong, Tembak Saya Saja

Kompas.com - 10/03/2021, 07:56 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Banyak yang membandingkan foto Suster Ann Roza dengan foto ikonik tragedi Lapangan Tiananmen, China, pada 1989 yang menunjukkan seorang pria menghentikan sebarisan tank dengan tubuhnya.

Suster Ann Roza, mengaku, dia melakukan itu karena terdorong oleh perasaan yang campur aduk karena tidak ada siapa pun yang melindungi rakyat Myanmar.

"Meskipun saya seorang suster, saya adalah salah satu orang Myanmar. Saya merasakan sakit yang sama dengan semua orang ketika saya melihat tindakan brutal,” kata Suster Ann Roza.

“Saya merasa sedih ketika mereka merasa sedih. Saya selalu memikirkan bagaimana saya bisa membantu orang," imbuhnya.

Baca juga: Kerajaan Bisnis yang Danai Kudeta Militer Myanmar

"Setiap kali saya mendengar kabar tentang pengunjuk rasa yang dibunuh oleh pasukan keamanan, saya menangis. Saya merasakan empati terhadap keluarga mereka," sambungnya.

Dalam kekerasan pada 28 Februari lalu, Suster Ann Roza tanpa rasa takut menghadapi kekerasan. Dia menggunakan alat perlawanan terkuat yang dimilikinya.

"Saya memutuskan untuk menghentikan (polisi) mereka dengan berlutut karena saya percaya, kekuatan cinta akan bekerja dan Tuhan akan melindungi kita,” tutur Suster Ann Roza.

Baca juga: Militer Myanmar Gerebek Pedemo Anti-kudeta sampai ke Kamar Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com