Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus akan Kunjungi Umat Kristen Irak yang Menderita di Bawah ISIS

Kompas.com - 07/03/2021, 09:56 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

BAGHDAD, KOMPAS.com – Paus Fransiskus akan mengunjungi umat Kristen di Irak yang mengalami kebrutalan kelompok teroris ISIS pada Minggu (7/3/2021).

Paus asal Argentina tersebut akan memimpin doa untuk para korban perang di Mosul, kota yang hancur lebur akibat pertempuran sengit untuk menggulingkan ISIS.

Paus berusia 84 tahun tersebut melakukan kunjungan bersejarah di Irak dan dijaga dengan ketat sebagaimana dilansir AFP.

"Kita umat beriman tidak bisa diam ketika terorisme melanggar agama," kata Paus Fransiskus pada Sabtu (6/3/2021).

Baca juga: Dalam Pertemuan dengan Paus Fransiskus, Ulama Terkemuka Syiah Irak Dukung Kristen dan Muslim Hidup Damai

Kunjungan Paus Fransiskus ke Irak tersebut disebut sebagai ziarah perdamaian dan untuk memperluas dialog dengan agama-agama lain.

Pemimpin umat Katolik di seluruh dunia itu pada Sabtu juga bertemu dengan ulama Syiah yang terkenal di Irak, Ayatollah Ali Sistani.

Dalam pertemuan tersebut, Ali Sistani sepakat bahwa umat Kristen di Irak harus dapat hidup dalam damai.

"Kami semua berharap kunjungan ini menjadi pertanda baik bagi rakyat Irak," kata Adnane Youssef, seorang umat Kristen dari Irak utara, kepada AFP.

Baca juga: Paus Fransiskus Bertemu Ulama Syiah Irak Ayatollah Ali Sistani

"Kami berharap ini akan mengarah pada hari-hari yang lebih baik,” imbuh Youssef.

Jumlah pemeluk Kristen di Irak menyusut drastis sejak invasi pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) Pada 2003 untuk menggulingkan Saddam Hussein.

Sebelum 2003, jumlah pemeluk Kristen di Irak berjumlah 1,5 juta orang. Kini, jumlah tersebut berkurang menjadi hanya 400.000 orang atau sekitar satu persen dari populasi Irak.

"Kunjungan yang sangat penting ini akan meningkatkan moral kami setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan, masalah, dan perang," kata Pastor George Jahoula di Irak.

Baca juga: Pertama Kali Kunjungi Irak, Paus Fransiskus Serukan Kekerasan dan Ekstremisme Berakhir

Upaya pembangunan kembali

Pada 2014, ketika milisi ISIS menyapu sepertiga Irak, Paus Fransiskus mengatakan dia siap untuk datang menemui para pengungsi dan korban perang lainnya.

Tujuh tahun kemudian, dia akan melihat sendiri kota tua Mosul yang hancur dan upaya untuk membangunnya kembali.

Paus Fransiskus juga akan mengunjungi Qaraqosh, lebih jauh ke timur di Dataran Niniwe, yang merupakan salah satu kota Kristen tertua di Irak.

Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com