Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2021, 17:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang pria yang mengeklaim menjadi ayah dari puluhan anak mengaku, permintaan donasi sperma meningkat selama Covid-19.

Lelaki yang menyebut dirinya sebagai Kyle Gordy mengatakan, dari spermanya telah lahir 35 anak, dan enam jabang bayi.

Dia disebut punya dua akun Facebook bagi orang yang mencari donor, yang kemudian menjadi viral dan menarik ribuan anggota.

Baca juga: Studi Terbaru: Covid-19 Bisa Turunkan Kualitas Sperma, Kok Bisa?

Gordy berujar, dia berencana pergi ke Inggris dan menemui perempuan yang sudah menghubunginya karena ingin punya keturunan.

Rencananya merespons kabar,sejumlah wanita melongok ke media sosial untuk mencari donor sperma, dilansir Sky News Senin (1/3/2021).

Sebabnya, klinik kesuburan dilaporkan mengalami kekurangan donor karena wabah Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia.

Makin banyaknya orang yang mencari informasi di internet membuat yayasan Inggris yang menangani masalah kesuburan buka suara.

Mereka meminta Facebook untuk melarang adanya grup tak berlisensi dan menawarkan menjembatani mereka yang ingin berdonasi.

Sementara badan pemerintah yang mengurusi klinik kesuburan memeringatkan agar publik tak melakukan donasi ilegal.

Baca juga: 6 Perubahan Pola Hidup demi Meningkatkan Kualitas Sperma

Gordy, yang tinggal di Los Angeles mengungkapkan, dia membuat grup privat bernama Sperm Donation USA empat tahun lalu.

Grup yang kini mempunyai 15.000 pengikut mendeskripsikan diri sebagai "tempat aman bagi donor dan penerima sperma".

Saat itu, jangkauannya adalah seluruh "Negeri Uncle Sam", dengan pelanggan tak perlu berurusan dengan bank sperma.

Gordy juga mengelola grup lain bernama Private Sperm Donors, yang memiliki sekitar 8.000 anggota dari seluruh dunia.

"Saya hanya ingin membentuk tempat di mana orang-orang bisa mendapatkan donor tanpa harus pergi ke bank sperma.

Dia mengaku sebenarnya sudah memikirkan bank. Namun dia merasa tidak nyaman setelah merasa tempat itu terlalu dingin dan klinis.

Baca juga: Apakah Sperma Bagus untuk Masker Muka?

Halaman:
Baca tentang
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com