Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Membuat Bisnis Prostitusi Legal di Nevada Menjadi Tabu

Kompas.com - 21/02/2021, 12:18 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Nevada yang bergantung pada turis memiliki daya tarik tersendiri.

Nevada adalah satu-satunya tempat di Amerika di mana seseorang mampu membayar secara legal untuk mendapatkan "layanan seks".

Namun, di tengah pandemi virus corona, meski negara bagian itu sudah "terbiasa dengan dosa", bisnis layanan seksual kini menjadi tabu.

Hampir setahun ini, rumah bordil telah ditutup, membuat para pekerja seks komersil menawarkan alternatif yang kurang menguntungkan dalam segi finansial.

Para pekerja seks kini menawarkan kencan online atau layanan pendamping non-seksual.

Baca juga: Ketika Rumah Bordil Terbesar Eropa Tumbang oleh Corona

Kebanyakan para pekerja seks berlisensi telah berjuang memenuhi syarat mereka agar mendapatkan tunjangan pengangguran sejak penutupan dimulai pada Maret 2020.

Beberapa dari mereka lebih memilih tertutup, menyembunyikan pekerjaan mereka, menawarkan seks secara ilegal.

Meskipun bisnis rumah bordil legal mungkin tampak tak sesuai dengan aturan jaga jarak sosial, pekerja seks dan pemilik rumah prostitusi itu membandingkan pekerjaan mereka dengan layanan kontak fisik dekat lainnya; terapi pijat dan layanan gigi.

Pekerja seks dan pemilik bisnis prostitusi mengatakan bordil harus diizinkan dibuka kembali dengan berbagai tindakan perlindungan seperti layanan pijat dan layanan gigi.

“Kami dapat dengan mudah melakukan pekerjaan dengan jarak satu lengan, sama seperti yang mereka lakukan di panti pijat, yang buka di negara bagian Nevada,” kata pekerja seks Alice Little dikutip Associated Press (AP).

“Anda bisa pergi ke dokter gigi dan minta dia memasukkan tangannya ke dalam mulut Anda. Anda bisa pergi ke tempat tato dan menato wajah Anda sekarang. Anda bisa mendapatkan tindikan di wajah Anda. Anda pasti tidak tertutup dalam hal-hal itu."

Sejauh ini, pejabat Nevada belum setuju dengan usulan tersebut.

Baca juga: Rumah Bordil Jerman Buka Lagi, tapi Dilarang Ada Hubungan Seks

Satuan tugas negara bagian Nevada yang membuat rekomendasi tentang pembatasan virus corona belum menanggapi permintaan dari pemilik bordil yang ingin membuka bisnisnya kembali.

Dan gugatan yang diajukan Alice Little terhadap Gubernur Steve Sisolak pada tahun lalu gagal.

Gubernur Sisolak yang berasal dari Partai Demokrat itu mengatakan bahwa rumah prostitusi bersama tempat hiburan dewasa lain seperti kelab malam dan kelab telanjang akan tetap tutup sampai setidaknya 1 Mei.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com