Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Membuat Bisnis Prostitusi Legal di Nevada Menjadi Tabu

Kompas.com - 21/02/2021, 12:18 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Setelah itu, tiap negara bagian dapat mengizinkan kabupaten mereka untuk memutuskan apakah bisnis-bisnis hiburan dewasa itu dapat dibuka kembali, dengan syarat kasus infeksi Covid-19 tidak melonjak.

Nevada, seperti banyak negara bagian lainnya, mengalami lonjakan kasus virus corona, rawat inap, dan kematian pada liburan musim dingin, tetapi sejak pertengahan Januari, angka itu terus menurun.

Baca juga: Virus Corona, Ibu Kota Jerman Tutup Museum hingga Rumah Bordil

Prostitusi hanya legal di sekitar 20 rumah bordil berlisensi di Nevada, yang pekerja seksnya menjalani tes rutin untuk penyakit menular seksual dan HIV/AIDS dan mendapatkan kartu kerja yang diperlukan dari penegak hukum setempat setelah lulus pemeriksaan FBI.

Sejarahnya, bordil sebenarnya ilegal namun ditoleransi di beberapa daerah sampai Nevada akhirnya melegalkan bisnis prostitusi itu pada 1971.

Mereka hanya diizinkan beroperasi di negara bagian dengan populasi kurang dari 700.000 orang itu.

Rumah pelacuran dan prostitusi ilegal juga ada di daerah-daerah yang mencakup Las Vegas dan Reno, tetapi beberapa rumah prostitusi itu berjarak setengah hingga satu jam. 

Little, yang bekerja di rumah bordil Moonlite Bunny Ranch di ibu kota Carson City, mengatakan kehilangan 95 persen pendapatannya di tengah penutupan atau lockdown.

Little telah melakukan kencan virtual, melalui webcam, membuat konten di situs OnlyFans dan beragam usaha lain untuk penghidupannya.

Baca juga: 5 Tempat Unik Sekitar Juwangi. Ada Bekas Rumah Bordil Belanda

“Pada titik ini, saya bisa bertahan. Saya bisa membayar tagihan saya. Saya bisa menaruh makanan di atas meja, tapi saya harus merogoh tabungan saya," kata Little.

Namun tidak semua pekerja seks mampu bertahan seperti Little. Para pekerja seks lain yang mengalami kesulitan dengan virtual tidak bisa beralih ke layanan virtual.

Mencari pekerjaan di luar industri seks yang distigmatisasi juga sebuah kesulitan, kata Little, karena pemeriksaan latar belakang dapat mengungkap bahwa mereka adalah para pelacur.

Allissa Starr, yang bekerja di rumah bordil Sheri's Ranch di Pahrump, sekitar satu jam di luar Las Vegas, mengatakan beberapa wanita yang bekerja dengannya secara ilegal menawarkan seks demi uang meskipun ada kekhawatiran virus corona.

“Mereka hanya melakukan apa yang mereka bisa,” terang Starr.

Starr, seperti Little, mulai menawarkan kencan virtual, di mana dia dapat berbagi segelas anggur, makan malam, dan percakapan dengan klien.

Baca juga: Rekam Hubungan Seks di Pangkalan Kapal Selam Rahasia, Perwira AL Inggris Bahayakan Keamanan Nasional

Starr mengatakan dia akhirnya mendapat bantuan di bawah program pengangguran pandemi federal untuk pekerjaan panggung, tetapi itu sekitar 10 persen dari apa yang dia biasa dapatkan dan cepat habis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com