Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEA Rilis Foto Pertama Mars dari Misi "Hope" Tandai Sejarah Negara Arab di Luar Angkasa

Kompas.com - 16/02/2021, 15:47 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

ABU DHABI, KOMPAS.com - Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (14/2/2021) merilis foto pertama permukaan Mars yang diambil melalui misi penyelidikan bernama "Hope" dari Badan Antariksa negara.

"Gambat Mars pertama yang diambil oleh penyelidikan Arab pertama dalam sejarah. (Foto) 25.000 km di atas permukaan Planet Merah," kata Sheikh Mohammed bin Zayed, Wakil Presiden sekaligus Perdana Menteri UEA, di Twitternya, seperti yang dilansir dari pada Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Terobosan Besar, AS Berencana Bangun PLTN di Mars dan Bulan

UEA telah membuat sejarah dengan menjadi negara Arab pertama dan negara kelima di dunia, yang mengirim penyelidikan ke Mars.

Pada Juli 2020, Amerika Serikat, Cina, dan UEA mengirim pesawat ruang angkasa ke Mars, dengan UEA menjadi yang pertama dari 3 yang mencapai planet itu.

Ini juga menandai misi antarplanet pertama yang pernah diluncurkan oleh negara Arab.

Baca juga: China Luncurkan Misi Pertama ke Mars sebagai Awal untuk Membangun Program Luar Angkasa Kelas Dunia

Pesawat luar angkasa, yang tidak berawak, dikirim dalam upaya untuk mengeksplorasi dinamika iklim planet dalam skala waktu harian dan musiman.

Misi tersebut akan berlangsung selama 1 tahun penuh hitungan Mars, yang berarti 687 hari atau 2 tahun waktu bumi, menurut kantor berita UEA, WAM.

Melansir Business Insider pada Minggu (14/2/2021), Sheikh Mohammed kemudian berkata, "Kami berharap misi ini akan mengarah pada penemuan baru tentang Mars yang akan bermanfaat bagi umat manusia."

Baca juga: Luncurkan Pesawat Pertama ke Mars, Uni Emirat Arab Usung Misi Berbeda

Dalam sebuah video yang diunggap pada Jumat (12/2/2021), seorang insinyur di Jet Propulsion Laboratory NASA menggambarkan periode masuk, turun, dan mendarat di planet ini sebagai "tujuh menit teror".

Setelah memecah atmosfer Mars, Perseverance akan memakan waktu sekitar 7 menit untuk mencapai tanah, kata Swati Mohan, pimpinan Operasi Pengawasan, Navigasi & Kontrol Mars 2020.

"Jika ada satu hal yang kami ketahui, maka itu adalah pendaratan di Mars tidak pernah mudah," kata Marc Etkind, administrator asosiasi NASA untuk komunikasi dalam pernyataan yang diunggah di situs NASA.

Baca juga: Cuaca Buruk, Peluncuran Misi Uni Emirat Arab ke Mars Diundur Jadi 20 Juli

UEA "Hope" adalah salah satu dari 3 pesawat luar angkasa yang akan mencapai planet merah bulan ini.

Pesawat Tianwen-1 China, yang membagikan foto Mars pertamanya pada 5 Februari, tibasehari setelah penyelidikan UEA.

Sementara, Perseverance NASA dijadwalkan akan medarat di planet merah pada Kamis depan (18/2/2021).

Baca juga: Siap Luncurkan Pesawat ke Mars, Uni Emirat Arab Akan Cetak Sejarah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com