Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang Saudara Amerika yang Ditonton Warga Sambil Piknik Makan Sandwich

Kompas.com - 16/02/2021, 15:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber History

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Tanggal 21 Juli 1861, terukir kisah perang kala warga Washington DC, Amerika Serikat (AS), berbondong-bondong jalan kali ke pedesaan dekat Manassas, Virginia.

Mereka hendak menonton bentrokan antara pasukan Union dan Konfederasi, yang merupakan pertempuran besar pertama di Perang Saudara Amerika atau Perang Sipil Amerika.

Negara Bagian Utara (Union) mengenalnya sebagai Pertempuran Bull Run Pertama, sedangkan Selatan (Konfederasi) menyebutnya Pertempuran Manassas Pertama.

Baca juga: Kisah Perang: Garis Maginot, Benteng Keropos yang Dibanggakan Perancis

Perang militer ini juga dijuluki "Pertempuran Piknik" karena orang-orang datang menonton sambil makan sandwich dan memakai teropong opera.

Para penonton di antaranya adalah para anggota Kongres AS, yang berharap Union menang dan segera mengakhiri perang yang dimulai 3 bulan sebelumnya ini.

Namun, harapan mereka tak jadi kenyataan. Union kalah dan para penonton yang awalnya piknik, langsung panik untuk menyelamatkan diri.

Jalannya perang

Pada 16 Juli 1861 pasukan federal yang dipimpin Brigadir Jenderal Irvin McDowell, mulai beranjak dari ibu kota negara ke persimpangan kereta api di Manassas, hampir 50 kilometer jauhnya.

Di sana mereka sudah dinanti pasukan Konfederasi yang dinakhodai Jenderal Pierre G T Beauregard.

Situasi genting ini tidak menyurutkan keinginan warga sekitar untuk menyaksikan langsung pertempuran.

Baca juga: Kisah Perang: Luftwaffe, AU Nazi Spesialis Serangan Kilat Blitzkrieg

Ilustrasi sandwich roti dengan honeycombShutterstock/Natasha Breen Ilustrasi sandwich roti dengan honeycomb
Lima hari kemudian atau tanggal 21 Juli mereka datang ke sana, bersama berbagai senator dan anggota DPR AS, reporter, serta fotografer Mathew Brady yang kelak jadi terkenal karena foto perangnya.

Warga berkumpul di dekat Centerville, Virginia, hanya beberapa kilometer dari medan perang.

Union memegang kendali di awal pertempuran, lalu Konfederasi memanggil bala bantuan dan melakukan serangan balik.

Sore harinya pasukan Union yang tidak terlatih dengan baik mulai keteteran. Beberapa tentara panik dan mundur dari pedan perang.

Tamasya musim panas yang awalnya menyenangkan bagi para penonton pun berubah menjadi kekacauan.

Baca juga: Kisah Perang: Schwerer Gustav, Meriam Terbesar Sejagat Raya Milik Nazi

Warga sipil bergegas kembali ke Washington bersama pasukan Union yang mundur. Beberapa legislator berusaha membendung arus manusia panik tersebut.

History mengisahkan, seorang senator dari Michigan berusaha menutup jalan utama ke Washington, dan senator dari Ohio mengambil senjata lalu mengancam bakal menembak setiap orang yang membelot.

Ilustrasi Perang Saudara Amerika 1861-1865.UNSPLASH/RICK LOBS Ilustrasi Perang Saudara Amerika 1861-1865.
Akan tetapi tidak demikian dengan Henry Wilson, senator dari Massachusetts. Ia justru merasa kasihan pada tentara-tentara yang melarikan diri, lalu membagikan sandwich saat mereka lewat.

Pasukan Konfederasi sendiri tidak berhasil mengejar tentara Union yang lari kocar-kacir secara acak, meski mereka menahan seorang anggota kongres sebagai tawanan, yaitu Alfred Ely dari New York.

Baca juga: Kisah Perang: 6 Meriam Terbesar yang Pernah Dipakai Bertempur

Dari 28.000 lebih tentara Union di Pertempuran Bull Run Pertama, jumlah korban tewas, terluka, hilang, atau ditangkan mencapai di atas 2.800.

Sementara itu di kubu Konfederasi, dari 32.000 personel ada 1.900 lebih korban.

Kisah perang ini pada akhirnya akan menjadi pembuka bagi Perang Saudara Amerika, yang jauh lebih lama dan lebih mematikan daripada yang diperkirakan Kongres serta Presiden Abraham Lincoln.

Perang Saudara Amerika berlangsung selama 1861-1865 dengan lebih dari 600.000 tentara tewas dari 2,4 juta yang bertempur.

Jutaan orang lainnya terluka dan memicu banyak kerusakan.

Baca juga: Kisah Perang: Tank Fury dan Cerita-cerita yang Tak Diungkap di Film

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com