SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan berharap Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden kembali melanjutkan pembicaraan nuklir dengan Korea Utara.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Senin (18/1/2021) sebagaimana dilansir dari Reuters.
Moon berharap Biden kembali mengadakan pembicaraan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagaimana yang telah dimulai oleh Donald Trump.
Baca juga: Kapal Tankernya Masih Ditahan Iran, Korea Selatan Minta Bantuan Qatar
Biden sedianya dilantik menjadi Presiden AS pada Rabu (20/1/2021). Kepemimpinannya dihadapkan sejumlah tantangan untuk melucuti program senjata nuklir Korea Utara.
Selain itu, Moon juga memberikan penawaran untuk menjadi mediator antara Washington dan Pyongyang.
Dia menambahkan, pihaknya akan mencari kesempatan awal untuk mempromosikan Korea Utara sebagai prioritas kebijakan luar negeri Biden.
Baca juga: Setelah Dimakzulkan, Begini Akhir Drama Skandal Korupsi Mantan Presiden Korea Selatan
Sehingga, Moon berharap dapat menindaklanjuti pembicaraan yang telah dimulai oleh Trump pada pertemuan pertama mereka di Singapura.
Dalam pertemuan itu Trump dan Kim berjanji untuk membangun hubungan baru dan bekerja sama menerapkan denuklirisasi di semenanjung Korea.
Setelah itu, mereka berdua bertemu lagi di Vietnam. Namun pertemuan kedua tersebut tidak menghasilkan apa-apa dan pembicaraan antara AS-Korea Utara berhenti sejak saat itu.
Baca juga: Kim Yo Jong Marah karena Korea Selatan Memata-matai Korea Utara