Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Biden Dilantik, Korea Selatan Ingin AS Lanjutkan Pembicaraan dengan Korea Utara

Kompas.com - 18/01/2021, 18:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan berharap Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden kembali melanjutkan pembicaraan nuklir dengan Korea Utara.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Senin (18/1/2021) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Moon berharap Biden kembali mengadakan pembicaraan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagaimana yang telah dimulai oleh Donald Trump.

Baca juga: Kapal Tankernya Masih Ditahan Iran, Korea Selatan Minta Bantuan Qatar

Biden sedianya dilantik menjadi Presiden AS pada Rabu (20/1/2021). Kepemimpinannya dihadapkan sejumlah tantangan untuk melucuti program senjata nuklir Korea Utara.

Selain itu, Moon juga memberikan penawaran untuk menjadi mediator antara Washington dan Pyongyang.

Dia menambahkan, pihaknya akan mencari kesempatan awal untuk mempromosikan Korea Utara sebagai prioritas kebijakan luar negeri Biden.

Baca juga: Setelah Dimakzulkan, Begini Akhir Drama Skandal Korupsi Mantan Presiden Korea Selatan

Sehingga, Moon berharap dapat menindaklanjuti pembicaraan yang telah dimulai oleh Trump pada pertemuan pertama mereka di Singapura.

Dalam pertemuan itu Trump dan Kim berjanji untuk membangun hubungan baru dan bekerja sama menerapkan denuklirisasi di semenanjung Korea.

Setelah itu, mereka berdua bertemu lagi di Vietnam. Namun pertemuan kedua tersebut tidak menghasilkan apa-apa dan pembicaraan antara AS-Korea Utara berhenti sejak saat itu.

Baca juga: Kim Yo Jong Marah karena Korea Selatan Memata-matai Korea Utara

 

"Pelantikan Biden akan memberikan titik balik untuk memulai dialog AS-Korea Utara yang baru, dialog Selatan-Utara, untuk mewarisi pencapaian yang telah dibuat di bawah pemerintahan Trump," kata Moon.

“Dialog bisa dipercepat jika kita memulainya lagi dari (pembicaraan) Singapura dan mencari langkah konkret dalam negosiasi,” imbuh Moon.

Moon menambahkan, masalah latihan militer bersama Korea Selatan-AS, yang telah lama dikutuk Pyongyang sebagai latihan perang, dapat didiskusikan dengan menghidupkan kembali panel militer antar-Korea.

Baca juga: Pekerja Mekanik di Korea Selatan Tewas Terjebak di Mesin

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com