Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 240 Fosil Jejak Kaki Dinosaurus Ditemukan di China, Begini Penampakannya...

Kompas.com - 13/01/2021, 19:03 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

FUZHOU, KOMPAS.com - Sebuah tim ahli paleontologi China berhasil mengidentifikasi lebih dari 240 fosil jejak kaki dinosaurus di Fujian, China timur.

Melansir Xinhua News, Rabu (13/1/2021) temuan itu merupakan temuan jejak aktivitas dinosaurus pertama yang ditemukan di provinsi tersebut.

Situs jejak dinosaurus tersebut berlokasi di wilayah Shanghang yang mencakup area sekitar 1.600 meter persegi.

Baca juga: 99 Jejak Kaki Dinosaurus Sauropoda Ditemukan di Batu Pasir Tibet

Penampakan fosil jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di China timur.Xinhua News Penampakan fosil jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di China timur.

Menurut para ilmuwan, situs itu merupakan yang terbesar dan paling beragam yang ditemukan di China yang berasal dari periode Kapur Awal (Upper Cretaceous).

Jejak berusia 80 juta tahun di wilayah Shanghang itu ditinggalkan oleh sedikitnya delapan jenis dinosaurus, termasuk sauropoda, theropoda besar dan kecil, serta ornithopoda, sebut para ilmuwan dalam konferensi pers yang digelar di Fuzhou, ibu kota Fujian, pada Selasa (12/1/2021).

"Dilihat dari ukuran jejak kaki yang memiliki panjang 8 hingga 55 sentimeter tersebut, panjang dinosaurus berkisar dari 1 meter hingga 10 meter," kata Xing Lida, salah satu anggota tim peneliti sekaligus profesor di Universitas Geosains China.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Temukan Fosil Dinosaurus Paruh Bebek Berusia 69 Juta Tahun di Kanada

Jejak-jejak kaki itu termasuk jejak tiga jari yang ditinggalkan oleh theropoda karnivora, yang menonjol dengan bekas cakar yang tajam; jejak kaki sauropoda yang menyerupai lubang bulat besar; dan jejak tiga jari lainnya "yang terlihat seperti daun semanggi" yang ditinggalkan oleh hadrosaurus, ungkap para peneliti.

Penemuan ini sangat penting mengingat langkanya jejak kaki dinosaurus periode Kapur Awal di China, imbuh Xing Lida.

Berdasarkan informasinya, situs tersebut juga mengungkap jejak kaki sepanjang lebih dari 30 sentimeter yang ditinggalkan oleh Deinonychosauria besar seperti burung, yang merupakan temuan pertama dari dinosaurus periode Kapur Awal secara nasional.

Baca juga: Berusia 47 Juta Tahun, Ini Fosil Ular Piton Tertua di Dunia

Analisis geologi situs itu, yang berada dalam kondisi baik saat ditemukan, menunjukkan bahwa dinosaurus makan dan minum di sepanjang sebuah danau, papar para ilmuwan.

"Lebih banyak fosil dinosaurus termasuk jejak kaki, tulang, atau telur dapat ditemukan di provinsi tersebut di masa mendatang," ujar Peng Guangzhao, ahli paleontologi veteran sekaligus mantan kurator Museum Dinosaurus Zigong, yang membantu mengidentifikasi penemuan itu.

Para pejabat setempat mengatakan situs tersebut berada dalam perlindungan dan pengawasan ketat, sementara pihak otoritas melaksanakan rencana jangka panjang untuk menemukan dan melestarikan fosil-fosil tersebut.

Baca juga: 5 Penemuan dari Zaman Dinosaurus Sepanjang 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com