Dia kemudian mengeklaim banyak efek samping yang dianggap palsu, hingga dia menulis blog supaya pihak perusahaan farmasi mendengarnya.
Untuk memastikan keampuhan vaksin itu, Dr Tao mengaku sudah disuntik dosis pertama, dan melakukannya lagi Sabtu (9/1/2021).
"Karena itu, saya meminta maaf kepada sejumlah pengguna web dan warga seluruh negara, serta mengecam tindakan jahat media luar negeri," kata dia.
Kabar unggahan kontroversi itu muncul setelah China National Biotec Group (CNBG) menyatakan sudah mendaftarkan 4 juta dosis vaksin pada 4 Januari lalu.
"Tidak ada efek serius yang dilaporkan dalam penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinopharm dalam skala besar," jelas CNBG di WeChat.
Baca juga: Relawan Alami Gangguan Saraf, Peru Tunda Uji Klinis Vaksin Sinopharm
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.