Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pengkritik Pemerintah yang Dibungkam China, dari Li Wenliang hingga Jack Ma

Kompas.com - 04/01/2021, 16:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - China dikenal sangat keras menindak para pengkritik pemerintahannya. Beberapa dibungkam, tetapi ada juga yang sampai dijebloskan ke penjara atau meninggal.

Terbaru, Jack Ma diduga turut menjadi korban pembungkaman itu karena tiba-tiba menghilang setelah melontarkan kritik dalam sebuah acara pada Oktober tahun lalu.

Jika benar Jack Ma menghilang akibat kritiknya, taipan Alibaba tersebut menambah panjang daftar warga negara China yang dibungkam lantaran vokal mengkritik Pemerintah "Negeri Panda".

Baca juga: Jack Ma Menghilang Viral di Twitter, Netizen Mulai Khawatir

Dari banyaknya pengkritik yang telah ditindak, berikut adalah enam orang yang terbaru.

1. Jack Ma

CEO Alibaba Jack Ma (tengah) bersama aktris Hollywood Scarlett Johansson saat membuka event Singles Day 2016.Associated Press CEO Alibaba Jack Ma (tengah) bersama aktris Hollywood Scarlett Johansson saat membuka event Singles Day 2016.
Jack Ma menghilang dari pandangan publik sejak mengkritik Partai Komunis China pimpinan Presiden Xi Jinping.

Absennya Jack Ma dimulai saat dirinya tidak hadir di babak final program reality show-nya, Africa's Business Heroes, di mana dia menjadi juri.

Tak hanya menghilang, foto-fotonya juga dihapus dari situs web acara tersebut, lapor media Inggris The Telegraph.

Dilansir dari News 18 pada Senin (4/1/2021), Jack Ma termasuk orang yang vokal mengkritik Pemerintah China.

Absennya taipan e-commerce dari final yang dihelat pada November 2020 itu terjadi setelah dia berbicara dalam sebuah forum di Shanghai, 24 Oktober 2020.

Baca juga: Jack Ma Tak Muncul di Reality Show-nya Setelah Kritik Pemerintah China


Saat itu, Jack Ma mengkritik bank di China beroperasi layaknya rumah gadai karena harus memberikan jaminan terkait dengan kredit.

Sementara itu, regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi guna mendorong ekonomi, seperti dikutip KompasTekno, Senin (16/11/2020).

Pria berusia 56 tahun itu juga menyerukan reformasi sistem yang menurutnya telah menghambat inovasi bisnis. Dia menyamakan peraturan perbankan global dengan "klub orangtua".

Baca juga: Kronologi Jack Ma Menghilang Tiba-tiba dari Pandangan Publik

2. Dr Li Wenliang

Warga China memberi penghormatan terakhir untuk Dr Li Wenliang, 7 Februari 2020. Dr Li merupakan salah satu orang yang mengeluarkan peringatan dini terkait bahaya virus corona, tetapi justru dibungkam polisi.JEROME FAVRE/EPA-EFE Warga China memberi penghormatan terakhir untuk Dr Li Wenliang, 7 Februari 2020. Dr Li merupakan salah satu orang yang mengeluarkan peringatan dini terkait bahaya virus corona, tetapi justru dibungkam polisi.
Mendiang Dr Li Wenliang merupakan salah satu dari sekelompok dokter di Wuhan yang mengunggah peringatan di media sosial tentang penyebaran virus corona, Desember 2019.

Dia mengirim pesan di media sosial kepada rekan-rekannya, memperingatkan adanya virus yang misterius.

Dr Li kemudian ditegur polisi karena dianggap menyebarkan kabar yang mengganggu ketenteraman sosial.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com