BEIJING, KOMPAS.com - China dikenal sangat keras menindak para pengkritik pemerintahannya. Beberapa dibungkam, tetapi ada juga yang sampai dijebloskan ke penjara atau meninggal.
Terbaru, Jack Ma diduga turut menjadi korban pembungkaman itu karena tiba-tiba menghilang setelah melontarkan kritik dalam sebuah acara pada Oktober tahun lalu.
Jika benar Jack Ma menghilang akibat kritiknya, taipan Alibaba tersebut menambah panjang daftar warga negara China yang dibungkam lantaran vokal mengkritik Pemerintah "Negeri Panda".
Baca juga: Jack Ma Menghilang Viral di Twitter, Netizen Mulai Khawatir
Dari banyaknya pengkritik yang telah ditindak, berikut adalah enam orang yang terbaru.
Absennya Jack Ma dimulai saat dirinya tidak hadir di babak final program reality show-nya, Africa's Business Heroes, di mana dia menjadi juri.
Tak hanya menghilang, foto-fotonya juga dihapus dari situs web acara tersebut, lapor media Inggris The Telegraph.
Dilansir dari News 18 pada Senin (4/1/2021), Jack Ma termasuk orang yang vokal mengkritik Pemerintah China.
Absennya taipan e-commerce dari final yang dihelat pada November 2020 itu terjadi setelah dia berbicara dalam sebuah forum di Shanghai, 24 Oktober 2020.
Baca juga: Jack Ma Tak Muncul di Reality Show-nya Setelah Kritik Pemerintah China
Saat itu, Jack Ma mengkritik bank di China beroperasi layaknya rumah gadai karena harus memberikan jaminan terkait dengan kredit.
Sementara itu, regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi guna mendorong ekonomi, seperti dikutip KompasTekno, Senin (16/11/2020).
Pria berusia 56 tahun itu juga menyerukan reformasi sistem yang menurutnya telah menghambat inovasi bisnis. Dia menyamakan peraturan perbankan global dengan "klub orangtua".
Baca juga: Kronologi Jack Ma Menghilang Tiba-tiba dari Pandangan Publik
Dia mengirim pesan di media sosial kepada rekan-rekannya, memperingatkan adanya virus yang misterius.
Dr Li kemudian ditegur polisi karena dianggap menyebarkan kabar yang mengganggu ketenteraman sosial.