Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasai Vaksin dan Air, Pria ini Jadi Orang Terkaya Terbaru di Asia

Kompas.com - 01/01/2021, 07:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Zhong Shanshan diyakini menjadi orang terkaya baru di Asia setelah kekayaannya tercatat melonjak hingga 7 miliar dollar AS (Rp 98 triliun) tahun ini.

Dengan tambahan pundi-pundi sebanyak itu, dia berhasil melompati kekayaan Mukesh Ambani dari India dan Jack Ma dari China.

Total kekayaan Shanshan sekarang mencapai 77,8 miliar dollar AS (Rp 1 kuadriliun), menjadikannya orang terkaya ke-11 di dunia menurut Indeks Miliarder Bloomberg.

Melansir BBC pada Kamis (31/12/2020), Karir pria yang dijuluki "serigala tunggal" ini merambah mulai dari sektor jurnalisme, pertanian jamur dan perawatan kesehatan.

Pada bulan April, Zhong membawa pembuat vaksin Beijing Wantai Biological go public dengan mencatatkan sahamnya di pasar saham China.

Baca juga: Bocah Rusia Berusia 6 Tahun Ini Jadi Salah 1 Youtuber Terkaya Dunia

Tiga bulan kemudian, dia melakukan hal yang sama dengan Nongfu Spring. Perusahaan air kemasan miliknya itu, secara terbuka didaftarkan di pasar saham Hong Kong.

Pada saat itu, langkah tersebut berhasil mendorongnya melebihi pendiri Alibaba, Jack Ma, yang sebelumnya adalah orang terkaya di China dan Asia.

Sejak itu Nongfu Spring telah menjadi salah satu listing (penawaran saham perdana) terpanas di Hong Kong. Sahamnya telah melonjak 155 persen sejak debut mereka.

Saham perusahaan Beijing Wantai Biological, yang juga salah satu pengembang vaksin Covid-19, naik lebih dari 2.000 persen.

Kenaikan dramatis ini telah mendorong Zhong ke posisi orang terkaya pertama di Asia. Dia merupakan salah satu orang dengan akumulasi kekayaan tercepat dalam sejarah, menurut Bloomberg.

Baca juga: 5 Bos Kartel Narkoba Terkaya Sepanjang Sejarah, dari Pablo Escobar hingga Ochoa Bersaudara

Kaya makin kaya

Banyak individu terkaya di dunia telah mencatat kekayaan mereka melonjak selama pandemi. Salah satunya termasuk pendiri Amazon, Jeff Bezos.

Di India, kekayaan Ambani melonjak 18,3 miliar dollar AS (Rp 256 triliun), menjadi 76,9 miliar dollar AS (Rp 1 kuadriliun).

Pengusaha asal India itu makin makmur setelah membuat kesepakatan untuk mengubah konglomerat Reliance Industries, menjadi raksasa teknologi dan e-commerce.

Awal tahun ini, Facebook mengatakan telah menginvestasikan 5,7 miliar dollar AS (Rp 80 triliun) dalam harga potongan perusahaan internet seluler India Reliance Jio, yang dimiliki oleh Ambani.

Namun kondisi berbeda dialami Jack Ma. Kekayaannya turun dari 61,7 miliar dollar AS (Rp 866 triliun) pada Oktober, menjadi 51,2 miliar dollar AS (Rp 718 triliun).

Baca juga: Profil Zhong Shanshan, Orang Terkaya Baru di Asia yang Geser Jack Ma

Penurunan itu disinyalir terjadi karena kerajaan Alibaba-nya menghadapi peningkatan pengawasan dari regulator China.

Alibaba sedang diselidiki atas klaim perilaku monopoli. Sementara afiliasinya, Ant Group, memblokir daftar pasar saham bumper-nya pada November.

Sebagian besar miliarder baru China berasal dari industri teknologi. Tetapi meningkatnya ketegangan antara China dan AS terkait Huawei, TikTok, dan WeChat juga telah menurunkan valuasi saham teknologi China.

Baca juga: 5 Fakta Zhong Shanshan Orang Terkaya Baru di Asia, Pernah Putus Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com