Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Produsen AK-47 Diambil Alih Mantan Pejabat Rusia

Kompas.com - 06/11/2020, 16:28 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang mantan pejabat tinggi Rusia membeli mayoritas saham perusahaan pembuat senjata asal Rusia, Kalashnikov.

Pengumuman itu disampaikan pihak perusahaan pada Jumat (6/11/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Mantan pejabat yang membeli saham mayoritas Kalashnikov adalah Mantan Wakil Menteri Transportasi Rusia, Alan Lushnikov.

Baca juga: Putin Dirumorkan Hendak Mundur sebagai Presiden Rusia karena Terkena Penyakit Parkinson

Dia menjabat di posisi itu pada periode 2017 hingga 2018. Kalahsnikov sendiri adalah produsen senjata yang lahir setelah kepopuleran senapan serbu AK-47.

Lushnikov mengambil alih 75 persen saham Kalashnikov melalui sebuah perusahaan bernama TKH-Invest. 

Dia memperoleh saham melalui Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko.

Baca juga: Pilpres AS: Dikritik Miliki Sistem yang Cacat oleh Rusia

Krivoruchko merupakan salah satu pejabat tinggi Rusia yang terkena sanksi Uni Eropa bulan lalu atas kasus keracunan tokoh oposisi Alexei Navalny.

Dengan dibelinya saham mayoritas Kalashnikov, praktis pemegang saham perusahaan sebelumnya, BUMN Rostec, kini tinggal memiliki 25 persen saham di Kalashnikov.

Kalahsnikov sendiri dijerat sanksi oleh Amerika Serikat (AS) setelah adanya insiden pencaplokan Krimea oleh Rusia pada 2014.

Baca juga: Taipan Daging Rusia Berjuluk Raja Sosis Ini Dibunuh Pakai Panah

Perusahaan pembuat senjata tersebut juga disanksi karena dukungannya untuk separatis pro-Rusia di Ukraina.

Kendati demikian, Kalashnikov tidak mengungkapkan dan memerinci ketentuan kesepakatan penjualan saham mayoritas tersebut.

Sebuah sumber pasar keuangan mengatakan kepada surat kabar Kommersant bahwa kesepakatan itu bisa bernilai sebanyak 1 miliar rubel (Rp 184 miliar).

Baca juga: Azerbaijan: Rusia Tak Perlu Turun Tangan Bantu Armenia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com