MASYAF, KOMPAS.com - Serangan rudal Israel ke Suriah menewaskan sedikitnya enam tentara pasukan dukungan Iran, kata lembaga pengawas perang pada Jumat (25/12/2020).
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, korban tewas semuanya adalah paramiliter asing yang bertempur bersama pasukan Presiden Bashar Al Assad.
Dilansir dari AFP, rudal-rudal itu ditembakkan dari Lebanon dan menghantam pos-pos yang diduduk milisi dukungan Iran di distrik Masyaf, provinsi Hama, kata kepala Observatorium, Rami Abdul Rahman.
Baca juga: Israel Dilaporkan Serang Suriah Saat Hari Natal
Salah satu rudal menargetkan pusat penelitian yang dikelola pemerintah, di mana rudal surface-to-surface dikembangkan dan disimpan.
Para pakar Iran diyakini bekerja di sana, dan pusat penelitian itu sudah sering jadi target serangan Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut Amerika Serikat fasilitas itu sedang mengembangkan gas sarin, tetapi klaim tersebut dibantah otoritas Suriah.
Mereka mengatakan, Suriah tidak memiliki senjata kimia sejak membongkar persenjataannya berdasarkan perjanjian 2013.
Baca juga: Israel Umumkan Lockdown Ketiga Usai Penyuntikan Vaksin Covid-19
Kantor berita negara Suriah SANA mengatakan, pertahanan udara dapat mencegat rudal yang ditembakkan Israel ke Masyaf.