Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Indonesia di Inggris dan Irlandia Didorong Majukan Indonesia

Kompas.com - 21/12/2020, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

LONDON, KOMPAS.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London menggelar pertemuan dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Inggris dan Irlandia.

Kegiatan tersebut digelar secara virtual pada Kamis (17/12/2020) sebagaimana rilis yang diterima oleh Kompas.com.

Duta Besar (Dubes) RI di London, Desra Percaya, mendengarkan aspirasi dari para mahasiswa yang antusias mendukung pelaksanaan multi-track diplomacy serta upaya penguatan ilmu pengetahuan di Tanah Air.

Desra juga juga mengapresiasi bakti nyata PPI yang terjun langsung membantu warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak pandemi virus corona di Inggris dan Irlandia.

Baca juga: KBRI Oslo Sambut Baik Kerja Sama Pascasarjana UGM dengan Universitas Agder

“Teman-teman mahasiswa Indonesia di Inggris dan Irlandia semua harus lulus dengan baik karena Indonesia membutuhkan kalian,” ujar Desra.

Selama masa pandemi, anggota PPI ikut aktif dan tergabung dalam tim dokter Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 KBRI London.

Mereka turut berkontribusi untuk memberikan konsultasi kesehatan, memfasilitasi WNI yang terdampak dengan layanan kesehatan, serta melakukan edukasi seputar perkembangan kebijakan terkait Covid-19.

“Kami harap KBRI London dapat mendukung upaya PPI Inggris membangun jejaring antar-ilmuwan untuk memajukan Indonesia melalui Indonesian Scholars International Conference pada 2021,” tutur Ketua PPI Inggris, Gatot Subroto.

Baca juga: Ormas Indonesia di Inggris dan Irlandia Siap Promosikan RI

Sementara itu, Ketua PPI Irlandia Findley Maringka mengatakan bahwa meski PPI Irlandia baru berusia lima tahun, PPI Irlandia menjadi rumah kedua bagi mahasiswa Indonesia yang tersebar di Irlandia.

Kegiatan pertemuan yang digelar secara virtual itu dihadiri sekitar 70 mahasiswa. Pengurus masing-masing PPI cabang berkesempatan untuk memperkenalkan diri.

PPI Inggris terdiri dari sejumlah 34 PPI cabang yang terbagi menjadi delapan wilayah. Sementara itu, PPI Irlandia membawahkan empat wilayah.

Sebagai wadah untuk merangkul 2.000-an mahasiswa Indonesia di Inggris dan Irlandia, PPI mengedepankan semangat no one left behind alias tak ada yang boleh tertinggal.

Baca juga: KBRI London Ajak Mahasiswa Diaspora Berkontribusi Bangun Bangsa

“Saya sangat terkesan dan bangga dapat berinteraksi dengan teman-teman. Saya berani bilang bahwa teman-teman semua adalah pemimpin masa depan Indonesia, and you own the future,” tutur Desra.

Desra juga mengundang masukan, saran, serta kritik dari mahasiswa untuk peningkatan pelayanan KBRI London.

Desra sendiri pernah mengenyam pendidikan di University of Birmingham dan Durham University lebih dari 20 tahun lalu.

“Saya berempati dengan teman-teman PPI, masa-masa perkuliahan saya dahulu sangat sulit. Saya sampai nyambi sebagai petugas kebersihan di sebuah pasar swalayan. Tapi, teman-teman jangan putus harapan karena masa-masa susah itu akan menjadi memori yang indah pada waktunya,” lanjut Desra.

Stay strong, because Indonesia needs you all (tetaplah kuat karena Indonesia membutuhkan kalian semua). Semoga tahun 2021 menjadi tahun yang lebih baik bagi kita semua,” pungkas Desra.

Baca juga: Bantu WNI di New Normal Italia, KBRI Roma Adakan Warung Konsuler

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com