Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azerbaijan-Armenia Adu Tembak Lagi di Nagorno-Karabakh, 4 Tentara Tewas

Kompas.com - 14/12/2020, 07:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BAKU, KOMPAS.com - Azerbaijan pada Minggu (13/12/2020) mengumumkan empat tentaranya tewas di Nagorno-Karabakh, sejak disepakatinya perjanjian damai dengan Armenia.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan, sekelompok prajurit Armenia tetap berjaga di provinsi pegunungan itu, melanggar ketentuan gencatan senjata yang ditengahi Rusia, dan baru-baru ini melancarkan serangan mematikan.

Rincian empat tentara yang tewas adalah tiga tentara saat serangan separatis pada 26 November, dan satu lagi lainnya dalam serangan di dekat desa Hadrut pada Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh Dilanggar, Terjadi Baku Tembak

Baik Armenia dan Azerbaijan saling tuduh melanggar gencatan senjata yang mengakhiri perang 6 minggu mereka.

Kemarin Armenia berkata, enam prajurit separatisnya terluka dalam adu tembak dengan pasukan Azerbaijan pada Jumat malam (11/12/2020) waktu setempat.

Kementerian Pertahanan Armenia melaporkan terjadinya pertempuran selama berjam-jam di dekat Hadrut pada Sabtu (12/12/2020), termasuk dengan artileri berat.

Mereka juga mengeklaim Azerbaijan meningkatkan kekuatan militernya di daerah tersebut.

"Enam luka-luka di Armenia," tulis kementerian tersebut dalam pernyataan yang dikutip AFP, dan menambahkan bahwa insiden itu adalah provokasi Azerbaijan.

Baca juga: Hampir 2.800 Tentara Azerbaijan Tewas dalam Perang Lawan Armenia di Nagorno-Karabakh

Rusia laporkan gencatan senjata dilanggar

Militer Rusia pada Sabtu (12/12/2020) melaporkan adanya pelanggaran gencata senjata di Nagorno-Karabakh.

"Satu kasus pelanggaran gencatan senjata dilaporkan pada 11 Desember di distrik Hadrut," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Melansir kantor berita AFP, tentara Armenia melaporkan serangan dari Azerbaijan ke dua desa yang berada dalam kendali pasukan Karabakh.

Baca juga: Lebih dari 900 Tentara Bayaran Suriah Pro-Turki Dipulangkan Usai Perang Azerbaijan-Armenia

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan, tindakan balasan yang setimpal diambil untuk provokasi dari pihak lain, tetapi menambahkan bahwa gencatan senjata tetap dipatuhi.

Seorang juru bicara pasukan penjaga perdamaian Rusia mengonfirmasi terjadinya baku tembak dengan senjata otomatis.

Kepada kantor berita RIA Novosti ia menyebut bahwa permintaan untuk mematuhi gencatan senjata sudah dikirim ke Armenia dan Azerbaijan.

Baca juga: 4 Warga Sipil Azerbaijan Terbunuh Terkena Ranjau Darat Armenia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com