Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Ratu Wilhelmina, Wanita yang Membawa Belanda Lewati 2 Perang Dunia

Kompas.com - 28/11/2020, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ratu Wilhelmina adalah pemimpin wanita inspiratif dari Belanda, yang mampu membawa negaranya melewati 2 perang besar di dunia, yaitu Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Ratu Belanda ini memiliki nama lengkap Wilhelmina Helena Pauline Maria. Dia putri dari Raja William III dan istri keduanya, Emma dari Waldeck-Pyrmont, yang lahir pada 31 Agustus 1880.

Melansir Britannica, Wilhelmina menyandang jabatan sebagai ratu, setelah ayahnya meninggal pada 23 November 1890. Dia dilantik pada 6 September 1898 di Nieuwe Kerk Amsterdam pada usianya 18 tahun.

Pada 7 Februari 1901, ia menikah dengan Pangeran Henry dari Mecklenburg-Schwerin (1876-1934).

Kemudian, pada 30 April 1909, ia melahirkan seorang putri bernama Juliana, setelah mengalami dua kali keguguran dalam 8 tahun pernikahan, seperti yang dilansir dari Five Minute History.

Baca juga: Tangkal Flu Burung, Belanda Musnahkan 190.000 Ayam

Pemerintahan

Di bawah pemerintahan Ratu Wilhelmina yang memiliki kecenderungan politik konservatif, aturan main politik di Belanda tidak berubah, kerajaan tetap berada di atas kepentingan politik, seperti yang dilansir dari Encyclopedia.

Bijaksana dan berhati-hati adalah gaya kepemimpinan dari Wilhelmina. Kendati demikian, ia memiliki kemauan keras yang tercermin dari cara berpikir, ucapan, dan tindakannya yang tegas.

Sikap kepemimpinannya itu sudah dapat dilihat pada era awal jabatannya, ketika usianya 20 tahun, seperti yang dilansir dari New World Encyclopedia.

Ratu Wilhelmina memerintahkan kapal perang belanda ke Afrika Selatan untuk menyelamatkan Paul Kruger, Presiden Trnsvaal yang diperangi.

Oleh karena itu, ia mendapatkan status internasional dan mendapatkan rasa hormat serta kekaguman dari orang-orang di seluruh dunia.

Ratu Wilhelmina sangat memahami masalah bisnis dan investasinya membuat ia menjadi wanita yang sangat kaya.

Keluarga Kerajaan Belanda masih terkenal sebagai pemegang saham tunggal terbesar Royal Dutch Shell .

Baca juga: Penembak Kedubes Arab Saudi di Belanda Berniat Lakukan Terorisme

Perang dunia

Ketika Jerman menginvansi Belanda pada 10 Mei 1940, Wilhelmina mengeluarkan maklumat kepada negaranya tentang "protes yang menyala-nyala", seperti yang dilansir dari Britannica

Sepanjang perang, dia menyerukan kepada rakyatnya melalui Radio Orange untuk mempertahankan semangat mereka sampai kemerdekaan bangsa, dan dia disambut kembali dengan antiusias oleh rakyatnya hingga kependudukan Jerman di Belanda berakhir pada 1945.

Sebelum pecahnya Perang Dunia I, seperti yang dilansir dari New World Encyclopedia Wilhelmina muda mengunjungi Kaiser Wilhelm II dari Jerman yang kuat, yang membual kepada ratu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com